Kemenperin Fokus Bina IKM Pengrajin Logam

Selasa, 22 Agustus 2017 - 11:12 WIB
Kemenperin Fokus Bina...
Kemenperin Fokus Bina IKM Pengrajin Logam
A A A
SIDOARJO - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pelatihan peningkatan motivasi kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam di Sidoarjo melalui Achievement Motivation Trainning (AMT). Kepala Subdit IKM Logam dan Mesin, Ditjen IKM, Kemenperin Darmanto mengatakan dengan kegiatan pembinaan ini diharapkan akan menambah pengetahuan, keterampilan dan motivasi dari SDM IKM.

"Sehingga dapat meningkatkan meningkatkan semangat SDM IKM untuk terus berprestasi, meningkatkan produktivitas kerja dan juga dapat bekerja dengan se-efektif serta se-efisien mungkin. Hingga meningkatkan keamanan (Safety) di tempat kerja," tegas Darmanto dalam keterangan resmi Selasa (22/8/2017) yang juga membuka secara resmi kegiatan AMT dan Bimbingan Teknis 5R untuk IKM Logam di Kab. Sidoarjo.

Lebih lanjut Ia menjelaskan kegiatan AMT dan Bimbingan Teknis 5R yang akan dilaksanakan terfokus untuk IKM Logam yang berlokasi di Kab. Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, yang berasal dari Kab. Sidoarjo. “Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 21-22 Agustus 2017 ini, akan diisi dengan materi AMT, simulasi 5R dan seleksi IKM," sambungnya.

Diterangkan lanjutan kegiatan tersebut adalah bimbingan teknis 5R yang diberikan secara langsung di lokasi usaha para IKM terpilih dan dilakukan selama kurun waktu 3 minggu. Pihak Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) juga berperan dalam memantau perkembangan IKM dalam implementasi 5R di lingkungan usaha mereka masing-masing.

Pada acara pembukaan ini, Darmanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Koperasi, Perindag, UKM, dan ESDM Kab. Sidoarjo ; Pihak YDBA serta Pihak penyelenggara kegiatan sehingga kegiatan pembinaan ini dapat terselenggara dengan baik. Ditegaskan olehnya bahwa kemajuan dan berkembangnya industri kecil dan menengah dalam negeri tidak terlepas dari peran dan kerjasama semua pihak: pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri (swasta, BUMN, dan IKM), asosiasi/ lembaga terkait serta masyarakat.

"Untuk itu Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah mengajak kepada semua pihak untuk turut mendukung dan mensukseskan keberadaan industri kecil dan menengah dalam negeri dengan mencintai, membeli dan memakai produk hasil industri dalam negeri," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5794 seconds (0.1#10.140)