Pembangunan Infrastruktur Bali Bukan Karena IMF-WB Annual Meeting 2018
A
A
A
NUSA DUA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, dalam menyambut IMF-WB Annual Meeting tahun depan, akan ada banyak infrastruktur yang diperbaiki dan dibangun. Namun ia menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur tersebut bukan semata-mata karena adanya perhelatan akbar tersebut.
Ia memaparkan, fokus pemerintah dalam perbaikan infrastruktur di Bali adalah untuk kepentingan rakyat Indonesia, yang juga turut berpartisipasi mendukung acara tersebut.
"Perbaikan infrastruktur yang kita lakukan, itu tidak semata-mata karena adanya annual meeting. Kita memang memanfaatkan ini untuk juga mendapatkan keuntungan bagi rakyat Indonesia," kata Luhut yang juga merupakan ketua pelaksana IMF-WB Annual Meeting di Indonesia tahun 2018, Nusa Dua, Bali (25/8/2017)
Luhut menjelaskan, infrastruktur yang dibangun juga sebenarnya merupakan infrastruktur yang dipercepat proses pembangunannya. Dari yang seharusnya selesai 2019, akan dipercepat prosesnya, maju menjadi selesai pada 2018.
"Dengan demikian tujuan dari turis yang selama annual meeting ini bisa selesai. Misalnya penyelesaian underpass dekat airport Denpasar. Itu akan selesai di Agustus 2018," kata Luhut.
Pihaknya juga akan mempercepat penyelesaian masalah yang sudah 17 tahun belum juga diselesaikan, yakni mengenai pelabuhan Tanjung Benoa. Luhut memastikan akan selesai tahun depan. Kemudian percepatan pembenahan tempat pembuangan sampah di Bali yang selama 17 tahun juga belum selesai.
"Itu sangat bisa dikerjakan dan akan mulai dikerjakan bulan depan. Ini proses yang segera akan kita putuskan, dan tujuan turis yang lain akan kita percepat," pungkasnya.
Ia memaparkan, fokus pemerintah dalam perbaikan infrastruktur di Bali adalah untuk kepentingan rakyat Indonesia, yang juga turut berpartisipasi mendukung acara tersebut.
"Perbaikan infrastruktur yang kita lakukan, itu tidak semata-mata karena adanya annual meeting. Kita memang memanfaatkan ini untuk juga mendapatkan keuntungan bagi rakyat Indonesia," kata Luhut yang juga merupakan ketua pelaksana IMF-WB Annual Meeting di Indonesia tahun 2018, Nusa Dua, Bali (25/8/2017)
Luhut menjelaskan, infrastruktur yang dibangun juga sebenarnya merupakan infrastruktur yang dipercepat proses pembangunannya. Dari yang seharusnya selesai 2019, akan dipercepat prosesnya, maju menjadi selesai pada 2018.
"Dengan demikian tujuan dari turis yang selama annual meeting ini bisa selesai. Misalnya penyelesaian underpass dekat airport Denpasar. Itu akan selesai di Agustus 2018," kata Luhut.
Pihaknya juga akan mempercepat penyelesaian masalah yang sudah 17 tahun belum juga diselesaikan, yakni mengenai pelabuhan Tanjung Benoa. Luhut memastikan akan selesai tahun depan. Kemudian percepatan pembenahan tempat pembuangan sampah di Bali yang selama 17 tahun juga belum selesai.
"Itu sangat bisa dikerjakan dan akan mulai dikerjakan bulan depan. Ini proses yang segera akan kita putuskan, dan tujuan turis yang lain akan kita percepat," pungkasnya.
(ven)