Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Infrastruktur Bali Butuh Rp277 M

Senin, 04 September 2017 - 13:59 WIB
Jelang Pertemuan IMF-World...
Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Infrastruktur Bali Butuh Rp277 M
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Indonesia membutuhkan anggaran hingga Rp277 miliar untuk memperbaiki infrastrutkur di Bali. Hal ini dalam rangka pertemuan tahunan IMF-World Bank yang akam berlangsung pada tahun depan.

Dia menyebutkan, infrastruktur yang akan dikebut untuk pertemuan tersebut adalah pembangunan underpass di Simpang Tugu, Ngurah Rai serta pelebaran jalan di beberapa daerah.

"Jadi, underpass-nya itu Simpang Tugu Ngurah Rai, pelebaran jalannya di Jimbaran-Uluwatu, pelebaran jalan di Klungkung-Panalokan, pelebaran area batas kota Singaraja-Mangwitani. Totalnya Rp277 miliar. Ini semua sedang kerja, dan akan selesai tahun depan," katanya di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (4/9/2017).

Untuk underpass, lanjut Basuki, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp209 miliar. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada pertengahan 2018.

"Sekarang (underpass Ngurah Rai) sedang di kontrak dan akan selesai tahun depan. Juli-Agustus tahun depan bisa kita selesaikan. Totalnya ada Rp277 miliar. Ada empat kegiatan, underpass, kemudian pelebaran jalan tiga ruas. Underpass-nya sendiri Rp209 miliar," terang dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)