IHSG Ditutup Ambruk Ikuti Bursa Saham Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir ambruk setelah pada sesi siang dan pembukaan tadi pagi berada di area negatif. IHSG sore ini ditutup berkurang 5,84 poin setara 0,10% ke level 5.824,14.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan sesi I kehilangan 14,98 poin yang setara 0,26% ke level 5.815,00 setelah pagi tadi dibuka melemah 18,82 poin atau 0,32% ke level 5.811,16. Kemarin, IHSG ditutup naik 16,24 poin atau setara dengan 0,28% ke level 5.829,98.
Sektor saham dalam negeri sore ini variatif dengan sektor infrastruktur naik tertinggi sebesar 0,84 dan sektor yang melemah terdalam adalah keuangan yang turun 0,59%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,35 triliun dengan 10,08 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,83 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp7,53 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,69 triliun. Tercatat sebesar 150 saham menguat, 173 saham melemah dan 132 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp800 menjadi Rp12.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp600 menjadi Rp66.700, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp400 menjadi Rp6.975.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) berkurang Rp80 menjadi Rp560, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun Rp65 menjadi Rp1.485, dan PT Arthavest Tbk (ARTA) melemah Rp56 menjadi Rp334.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (6/9/2017), bursa saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup melemah menyusul penurunan di Wall Street, karena investor tetap gelisah tentang kondisi di Korea Utara.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun tipis 0,14% atau 27,84 poin ke level 19.357,97 dengan sektor finansial dan produsen mobil mengakhiri sesi lebih rendah.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup melemah untuk sesi kelima berturut-turut. Indeks tergelincir 0,29% ditutup di level 2.319,82. Saham Kia Motors turun 3,67%, Hyundai Steel anjlok 2,63% dan Posco kehilangan 2,19%.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 0,29% berakhir di level 5.689,7, dengan penurunan 1,19% yang dialami sektor keuangan membebani pasar yang lebih luas. Saham pertambangan dan energi emas mengalami kenaikan moderat.
Sementara, bursa saham di daratan China, Shanghai Composite menguat 0,05% ke level 3.385,87 dan Shenzhen Composite naik 0,375% ke level 1.979,53.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan sesi I kehilangan 14,98 poin yang setara 0,26% ke level 5.815,00 setelah pagi tadi dibuka melemah 18,82 poin atau 0,32% ke level 5.811,16. Kemarin, IHSG ditutup naik 16,24 poin atau setara dengan 0,28% ke level 5.829,98.
Sektor saham dalam negeri sore ini variatif dengan sektor infrastruktur naik tertinggi sebesar 0,84 dan sektor yang melemah terdalam adalah keuangan yang turun 0,59%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,35 triliun dengan 10,08 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,83 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp7,53 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,69 triliun. Tercatat sebesar 150 saham menguat, 173 saham melemah dan 132 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp800 menjadi Rp12.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp600 menjadi Rp66.700, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp400 menjadi Rp6.975.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) berkurang Rp80 menjadi Rp560, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun Rp65 menjadi Rp1.485, dan PT Arthavest Tbk (ARTA) melemah Rp56 menjadi Rp334.
Seperti dilansir CNBC, Rabu (6/9/2017), bursa saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup melemah menyusul penurunan di Wall Street, karena investor tetap gelisah tentang kondisi di Korea Utara.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun tipis 0,14% atau 27,84 poin ke level 19.357,97 dengan sektor finansial dan produsen mobil mengakhiri sesi lebih rendah.
Di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup melemah untuk sesi kelima berturut-turut. Indeks tergelincir 0,29% ditutup di level 2.319,82. Saham Kia Motors turun 3,67%, Hyundai Steel anjlok 2,63% dan Posco kehilangan 2,19%.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 0,29% berakhir di level 5.689,7, dengan penurunan 1,19% yang dialami sektor keuangan membebani pasar yang lebih luas. Saham pertambangan dan energi emas mengalami kenaikan moderat.
Sementara, bursa saham di daratan China, Shanghai Composite menguat 0,05% ke level 3.385,87 dan Shenzhen Composite naik 0,375% ke level 1.979,53.
(izz)