Dirjenka Pastikan Pembangunan Proyek Rel Ganda Belum Terencana
Dirjenka Pastikan Pembangunan Proyek Rel Ganda Belum Terencana
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jendral Perkeratapian (Dirjenka) Kementerian Perhubungan memastikan proyek double track lintas Sukabumi-Bogor belum terencana terbangun pada tahun 2017. Hal itu diungkapkan oleh Humas Dirjenka, Joice Hutajulu saat dihubungi KORAN SINDO, Jumat (8/9/2017) kemarin. "Kalau tahun depan mungkin, kan masuk dalam selatan Jawa," tutur Joice.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan akan membangun double track atau rel ganda di kawasan sepanjang 57 kilometer pada tahun ini. Anggaran sebesar Rp400 miliar pun disiapkan untuk pembangunan.
Meski dinilai kontras dengan pernyataan Jokowi, namun Joice, enggan berkomentar tentang rencana Presiden itu. Ia pun merujuk dengan tenggang sisa bulan di tahun ini, serta belum dianggarkannya pembangunan.
Meski demikian, ia mengatakan pembangunan rel ganda tersebut akan selesai terbangun pada 2019 nanti. "Jadwalnya tahun 2019, double track telah selesai," tuturnya.
Manager Humas Daop 1 PT KAI, Suprapto menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, keberadaan double track akan meningkatkan okupansi pengguna kereta di kawasan itu.
"Kalau pakai rel ganda bakal ada perjalanan tambahan," tuturnya sembari menjelaskan rute itu akan dilayani KA Pangrango dengan tiga kali perjalanan. Dan okupansi penumpang kereta tersebut bisa mencapai 90% dan perjalanan menjadi singkat, yakni dua jam saja.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan akan membangun double track atau rel ganda di kawasan sepanjang 57 kilometer pada tahun ini. Anggaran sebesar Rp400 miliar pun disiapkan untuk pembangunan.
Meski dinilai kontras dengan pernyataan Jokowi, namun Joice, enggan berkomentar tentang rencana Presiden itu. Ia pun merujuk dengan tenggang sisa bulan di tahun ini, serta belum dianggarkannya pembangunan.
Meski demikian, ia mengatakan pembangunan rel ganda tersebut akan selesai terbangun pada 2019 nanti. "Jadwalnya tahun 2019, double track telah selesai," tuturnya.
Manager Humas Daop 1 PT KAI, Suprapto menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, keberadaan double track akan meningkatkan okupansi pengguna kereta di kawasan itu.
"Kalau pakai rel ganda bakal ada perjalanan tambahan," tuturnya sembari menjelaskan rute itu akan dilayani KA Pangrango dengan tiga kali perjalanan. Dan okupansi penumpang kereta tersebut bisa mencapai 90% dan perjalanan menjadi singkat, yakni dua jam saja.
(ven)
Explore More