Hipmi Usul Jokowi Keluarkan Perpres Pembagian Pagu Proyek

Kamis, 14 September 2017 - 11:14 WIB
Hipmi Usul Jokowi Keluarkan...
Hipmi Usul Jokowi Keluarkan Perpres Pembagian Pagu Proyek
A A A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) pagu proyek nasional. Alasannya, demi menghindari monopoli Bandan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami mengusulkan harus ada Perpres yang mana membatasi wilayah angka berapa pekerjaan infrastruktur yang bisa dikerjakan pemerintah maupun pihak swasta," ujar Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, saat ini BUMN memonopoli proyek infrastruktur nasional hampir semuanya dikerjakan oleh BUMN. Kalaupun dikerjakan swasta, hanya kontrak dari BUMN yang bersangkutan.

"Coba ditanyakan kepada semua asosiasi, kalau BUMN mengambil hampir semua proyenk nasional. Bahkan, proyek tender baju seragam saja diambil anak perusahaan BUMN," ujar dia.

Proyek lainnya, lanjut Bahlil, pembangunan jalan tol yang hanya untuk menyediakan batunya, besinya, pasirnya juga diambil anak perusahaan BUMN. Maka, inilah yang dia sebut bukti sebagai upaya monopoli proyek-proyek infrastruktur nasional.

Menurutnya, perlu ada standar pembatasan pagu antara pemerintah dalam hal ini BUMN dengan swasta, sebab swasta juga anak-anak muda bangsa. Artinya, para anak muda bangsa ini juga berharap dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

"Pekerjaan pemerintah yang bisa dikerjakan pengusaha nasional yang nilai proyeknya Rp100 miliar sampai Rp200 miliar. Masak proyek segitu diambil BUMN, ya kasih saja ke pengusaha nasional kita," tuturnya.

Atas dasar itu, Hipmi masih menggodok dan menyusun draf perpres yang bakal dijadikan ususlan ke Presiden. Di antaranya, asosiasi yang dipimpinnya menyarankan pagu Rp150 miliar diserahkan ke swasta nasional.

"Karena, angka-angka tersebut sudah bisa dikerjakan pengusaha-pengusaha nasional yang ada di daerah. Sehingga semua anak bangsa ini dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional, tapi harus seleksinya ketat," jelas Bahlil.
(izz)
Berita Terkait
Akbar Buchari Resmi...
Akbar Buchari Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum HIPMI Periode 2022-2025
Refleksi Peran Wirausaha...
Refleksi Peran Wirausaha Bangun Bangsa, HIPMI Dorong 10 Juni Jadi Hari Kewirausahaan Nasional
Bursa Calon Ketum HIPMI,...
Bursa Calon Ketum HIPMI, Akbar Buchori Dapat Dukungan dari Bobby Nasution
Jelang Musdalub Hipmi...
Jelang Musdalub Hipmi DIY, Pendaftaran Calon Ketua Umum Dibuka
HIPMI Punya Pemimpin...
HIPMI Punya Pemimpin Baru, Begini Pesan Bahlil Lahadalia
Hipmi Minta Pemerintah...
Hipmi Minta Pemerintah Bagi-Bagi Proyek Infrastruktur ke Swasta
Berita Terkini
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
17 menit yang lalu
Presiden Direktur MNC...
Presiden Direktur MNC Life Risye Dillianti Didapuk Jadi Wakil Ketua Umum AFTECH
37 menit yang lalu
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
59 menit yang lalu
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
1 jam yang lalu
Komitmen AO PNM Mekaar...
Komitmen AO PNM Mekaar Makassar jadi Bagian Pemberdaya Usaha Perempuan
1 jam yang lalu
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
PDIP Pecat Jokowi, Gibran,...
PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution dari Partai
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved