Mendag Tegaskan Industri Ritel Tidak Terganggu E-Commerce
Selasa, 19 September 2017 - 20:39 WIB
Mendag Tegaskan Industri Ritel Tidak Terganggu E-Commerce
A
A
A
TANGERANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita melakukan kunjungan ke Lippo Group Logistic Center di Balaraja, Banten, hari ini. Menurutnya, bisnis ritel sejauh ini masih sehat alias tidak tenggangu.
"Justru melihat grafik yang ada itu meningkat. Kemudian peranan dari distribution center ini untuk meningkatkan efisiensi-nya, jadi dari sisi volume penjualan itu terjadi peningkatan ritel. Dan ritel tidak terganggu," tuturnya, Tangerang, Selasa (19/9/2017).
Mendag yang didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey dan Presdir PT Matahari Putra Prima Tbk Benjamin J Mailool sempat mendapat penjelasan detail terkait kondisi usaha ritel yang dijalankan anak usaha Lippo Group itu.
Bahkan, Enggar menyempatkan konfirmasi langsung kepada Benjamin terkait kabar penutupan Matahari Department Store yang diduga akibat kalah bersaing dengan e-commers.
"Nih Pak Benjamin saya juga tadi cek mengenai benar tidakny Matahari tutup atau tidak. Ada Matahari yang tutup ada yang buka, yang tutup sepi, buka yang ramai. Ini urusan kecerdasan dagang ini buat apa dipertahankan yang sudah menurun," tuturnya.
Hanya saja, lanjut Enggar, kondisi itu sama sekali tidak benar. Karena total secara keseluruhan Matahari turun, tetapi memilih tempat yang lebih baik dan meningkatkan penjualan.
"Dan pola itu gampang kita lihat dengan mudah kok. Kita melihat karena mereka public company," kata dia.
"Justru melihat grafik yang ada itu meningkat. Kemudian peranan dari distribution center ini untuk meningkatkan efisiensi-nya, jadi dari sisi volume penjualan itu terjadi peningkatan ritel. Dan ritel tidak terganggu," tuturnya, Tangerang, Selasa (19/9/2017).
Mendag yang didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey dan Presdir PT Matahari Putra Prima Tbk Benjamin J Mailool sempat mendapat penjelasan detail terkait kondisi usaha ritel yang dijalankan anak usaha Lippo Group itu.
Bahkan, Enggar menyempatkan konfirmasi langsung kepada Benjamin terkait kabar penutupan Matahari Department Store yang diduga akibat kalah bersaing dengan e-commers.
"Nih Pak Benjamin saya juga tadi cek mengenai benar tidakny Matahari tutup atau tidak. Ada Matahari yang tutup ada yang buka, yang tutup sepi, buka yang ramai. Ini urusan kecerdasan dagang ini buat apa dipertahankan yang sudah menurun," tuturnya.
Hanya saja, lanjut Enggar, kondisi itu sama sekali tidak benar. Karena total secara keseluruhan Matahari turun, tetapi memilih tempat yang lebih baik dan meningkatkan penjualan.
"Dan pola itu gampang kita lihat dengan mudah kok. Kita melihat karena mereka public company," kata dia.
(izz)
