Sembilan Hunian Berbasis TOD Target Dibangun Tahun Ini
A
A
A
DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan tahun ini BUMN akan membangun hunian berbasis transit oriented development (TOD) di sembilan titik. Hunian ini berlokasi di sekitar stasiun, sehingga memudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api.
(Baca Juga: Pemerintah Resmikan Hunian Berbasis TOD di Pondok Cina
Saat ini, telah dua TOD yang dimulai pembangunannya yakni TOD Stasiun Tanjung Barat dan TOD Stasiun Pondok Cina. Diharapkan, sembilan titik akan mulai dikerjakan di tahun ini.
"Ada rencana, masih ada beberapa titik. Nanti dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun ini jumlahnya mungkin sembilan lagi. Daerah mana? Ada deh. Pokonya Jabodetabek lah," katanya di Stasiun Pondok Cina, Jakarta, Senin (2/10/2017).
(Baca Juga: Rusunami Stasiun Pondok Cina Dibanderol Rp220 Juta
Namun dia menekankan, di setiap TOD tersebut harus ada hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan persentase minimal 30%. Selain itu, Rini meminta agar hunian untuk MBR tersebut diperluas sekitar 30 hingga 32 meter persegi (m2).
"Biasanya kan lebih kecil ya, 22 m2. Ini setelah saya mereview saya melihat, MBR ini biasanya untuk satu keluarga, bukan hanya hunian satu dua orang saja. Jadi kita harus berikan ruang lebih. Ini juga diharuskan 30-32 m2," tandasnya.
(Baca Juga: Pemerintah Resmikan Hunian Berbasis TOD di Pondok Cina
Saat ini, telah dua TOD yang dimulai pembangunannya yakni TOD Stasiun Tanjung Barat dan TOD Stasiun Pondok Cina. Diharapkan, sembilan titik akan mulai dikerjakan di tahun ini.
"Ada rencana, masih ada beberapa titik. Nanti dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun ini jumlahnya mungkin sembilan lagi. Daerah mana? Ada deh. Pokonya Jabodetabek lah," katanya di Stasiun Pondok Cina, Jakarta, Senin (2/10/2017).
(Baca Juga: Rusunami Stasiun Pondok Cina Dibanderol Rp220 Juta
Namun dia menekankan, di setiap TOD tersebut harus ada hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan persentase minimal 30%. Selain itu, Rini meminta agar hunian untuk MBR tersebut diperluas sekitar 30 hingga 32 meter persegi (m2).
"Biasanya kan lebih kecil ya, 22 m2. Ini setelah saya mereview saya melihat, MBR ini biasanya untuk satu keluarga, bukan hanya hunian satu dua orang saja. Jadi kita harus berikan ruang lebih. Ini juga diharuskan 30-32 m2," tandasnya.
(akr)