Andalan Finance Raih Kredit Rp500 Miliar dari BRI
A
A
A
JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia (AFI) meraih fasilitas kredit kendaraan bermotor kerja sama uncommitted line senilai Rp500 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI.
Kegiatan ini dihadiri oleh President Commissioner AFI Sebastianus Budi, President Director AFI Frans Rundengan, Finance Director AFI Lianawaty, Executive Vice President BRI Sutadi, Vice President BRI Muhammad Fauzi, dan Assistant Vice President BRI Handayatni Ariefiana Harjanti.
Frans menjelaskan, pemberian fasilitas kredit ini merupakan fasilitas pinjaman keempat yang diperoleh AFI dari BRI. Sebelumnya, AFI telah menerima fasilitas kredit senilai Rp620 miliar. Sehingga, total fasilitas kredit dari BRI kepada AFI hingga saat ini telah mencapai Rp1,12 triliun.
"Penandatanganan kerja sama dengan BRI merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 22,86% menjadi Rp4,3 triliun di akhir 2017," ujar Frans di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Kerja sama dengan BRI ini merupakan momentum penting bagi AFI untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas. AFI pun senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya kalangan perbankan nasional. "Kepercayaan segenap pemangku kepentingan merupakan hal yang penting bagi kami," tambah Frans.
Sampai dengan Agustus 2017, total pendanaan yang telah diperoleh AFI mencapai Rp3,69 triliun atau sekitar 73,8% dari target pendanaan sampai dengan akhir tahun 2017.
Sementara, penyaluran pembiayaan AFI berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,182 triliun atau meningkat 40,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,258 miliar.
Dari sisi pelayanan, AFI tengah mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah cabang baru, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
AFI sendiri merupakan bagian dari kelompok usaha PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) yang pada 10 April 2017 lalu resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “CARS”.
Dalam pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang automotif dan jasa pembiayaan.
Dengan perolehan fasilitas kredit ini, pada akhir tahun 2017 total aset Bintraco sebagai induk usaha dimungkinkan untuk tumbuh lebih dari 20%, atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan di tahun 2016 sebesar 10%.
Kegiatan ini dihadiri oleh President Commissioner AFI Sebastianus Budi, President Director AFI Frans Rundengan, Finance Director AFI Lianawaty, Executive Vice President BRI Sutadi, Vice President BRI Muhammad Fauzi, dan Assistant Vice President BRI Handayatni Ariefiana Harjanti.
Frans menjelaskan, pemberian fasilitas kredit ini merupakan fasilitas pinjaman keempat yang diperoleh AFI dari BRI. Sebelumnya, AFI telah menerima fasilitas kredit senilai Rp620 miliar. Sehingga, total fasilitas kredit dari BRI kepada AFI hingga saat ini telah mencapai Rp1,12 triliun.
"Penandatanganan kerja sama dengan BRI merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 22,86% menjadi Rp4,3 triliun di akhir 2017," ujar Frans di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Kerja sama dengan BRI ini merupakan momentum penting bagi AFI untuk tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas. AFI pun senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan mitra bisnis khususnya kalangan perbankan nasional. "Kepercayaan segenap pemangku kepentingan merupakan hal yang penting bagi kami," tambah Frans.
Sampai dengan Agustus 2017, total pendanaan yang telah diperoleh AFI mencapai Rp3,69 triliun atau sekitar 73,8% dari target pendanaan sampai dengan akhir tahun 2017.
Sementara, penyaluran pembiayaan AFI berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,182 triliun atau meningkat 40,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,258 miliar.
Dari sisi pelayanan, AFI tengah mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah cabang baru, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatra untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
AFI sendiri merupakan bagian dari kelompok usaha PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) yang pada 10 April 2017 lalu resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “CARS”.
Dalam pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang automotif dan jasa pembiayaan.
Dengan perolehan fasilitas kredit ini, pada akhir tahun 2017 total aset Bintraco sebagai induk usaha dimungkinkan untuk tumbuh lebih dari 20%, atau jauh lebih tinggi dari pertumbuhan di tahun 2016 sebesar 10%.
(ven)