Anies-Sandi Diharapkan Hapus Stigma Ritel Modern Matikan UMKM
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memiliki harapan baru terhadap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mereka pun menyambut baik kedatangan duet Anies-Uno tersebut.
Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, pihaknya berharap agar gubernur dan wakil gubernur baru ini dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ritel di Ibu kota. Dia juga berharap pimpinan baru Ibu Kota tersebut adil dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pengusaha dan masyarakat secara keseluruhan.
"Kita berharap gubernur yang baru ini memberlakukan asas yang seimbang. Artinya bahwa ritel modern itu pun masyarakat, yang terdiri dari pengusaha lokal yang juga bagian dari masyarakat Jakarta," katanya di The Hermitage, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Pihaknya juga berharap, agar pasangan Anies-Sandi bisa membuat industri ritel modern dan tradisional bisa saling mendukung dan saling memajukan. Karena stigma yang berlaku saat ini ritel modern kerap mematikan UMKM lokal.
"Jadi harapan kami ritel modern adanya pemberlakuan yang sama, untuk ritel modern maupun ritel tradisional, sehingga segala sesuatu itu bukan saling menutupi atau menggerus, tapi saling memajukan dan mengembangkan," imbuh dia.
Roy justru menginginkan Pemprov DKI Jakarta yang baru dapat meneruskan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2002 tentang Perpasaran Swasta. Dengan begitu, ritel modern dan tradisional pun dapat saling terintegrasi.
"Jadi tentu juga ini berharap dari peraturan-peraturan yang akan keluar dari aturan perpasaran yang sekarang masih dibahas Pemda dan DPRD. Aturan perpasaran ini juga perlu dilihat secara seimbang. Artinya siapapun pembelinya toh juga masyarakat Jakarta. Baik itu di pasar tradisional atau modern. Kalau perlu diciptakan kemitraan. Bisa saja disinergikan antara satu jenis pasar dan pasar lainnya agar sama-sama hidup," tandasnya.
Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, pihaknya berharap agar gubernur dan wakil gubernur baru ini dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ritel di Ibu kota. Dia juga berharap pimpinan baru Ibu Kota tersebut adil dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pengusaha dan masyarakat secara keseluruhan.
"Kita berharap gubernur yang baru ini memberlakukan asas yang seimbang. Artinya bahwa ritel modern itu pun masyarakat, yang terdiri dari pengusaha lokal yang juga bagian dari masyarakat Jakarta," katanya di The Hermitage, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Pihaknya juga berharap, agar pasangan Anies-Sandi bisa membuat industri ritel modern dan tradisional bisa saling mendukung dan saling memajukan. Karena stigma yang berlaku saat ini ritel modern kerap mematikan UMKM lokal.
"Jadi harapan kami ritel modern adanya pemberlakuan yang sama, untuk ritel modern maupun ritel tradisional, sehingga segala sesuatu itu bukan saling menutupi atau menggerus, tapi saling memajukan dan mengembangkan," imbuh dia.
Roy justru menginginkan Pemprov DKI Jakarta yang baru dapat meneruskan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2002 tentang Perpasaran Swasta. Dengan begitu, ritel modern dan tradisional pun dapat saling terintegrasi.
"Jadi tentu juga ini berharap dari peraturan-peraturan yang akan keluar dari aturan perpasaran yang sekarang masih dibahas Pemda dan DPRD. Aturan perpasaran ini juga perlu dilihat secara seimbang. Artinya siapapun pembelinya toh juga masyarakat Jakarta. Baik itu di pasar tradisional atau modern. Kalau perlu diciptakan kemitraan. Bisa saja disinergikan antara satu jenis pasar dan pasar lainnya agar sama-sama hidup," tandasnya.
(akr)