Investasi Sektor Industri Meroket Jadi Rp706,9 Triliun

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menyatakan, nilai investasi sektor industri juga meningkat tajam. Selama periode 2015 sampai 2017, nilai investasi secara nasional menjadi Rp706,9 triliun.

"Dibandingkan dengan 2014 yang hanya mencapai Rp195,6 triliun. Bahkan, kami prediksikan investasi ini akan terus meningkat lagi hingga mencapai Rp1.759 triliun pada periode dua tahun ke depan," ungkapnya saat paparan capaian tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Ruang Garuda Kemenperin Jakarta, Senin (23/17/2017).

Meningkatnya nilai investasi, kata Airlangga, selama periode kemarin telah dibangun tiga kawasan industri baru di Pulau Jawa dan tujuh kawasan industri baru di luar Pulau Jawa.

"Potensi pembangunan kawasan industri masih cukup besar, sehingga dua tahun mendatang kami prediksi pertumbuhan kawasan industri baru akan terus meningkat dengan dibangun delapan kawasan industri baru di luar Pulau Jawa," tuturnya.

Menurutnya, untuk kawasan industri baru di luar Pulau Jawa yang telah beroperasi, antara lain di Sei Mangkei (Sumatera Utara), Morowali (Sulawesi Tengah), Bantaeng (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), dan Konawe (Sulawesi Tenggara).

Menariknya, kawasan industri tersebut berpotensi penyerapan tenaga kerja hingga 296,3 ribu orang. Bahkan, untuk kawasan induatri yang sudah beroperasi mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 38.432 orang.

"Jumlah tenaga kerja yang terserap industri di periode 2015-2017 dari 15,39 juta orang pada 2014 menjadi 16,57 juta orang sampai triwulan II/2017. Tatgetnya, akan terus bertambah sampai akhir 2019 hingga mencapai 17,1 juta tenaga kerja," tutur dia.