Sri Mulyani Ungkap Faktor Pendorong IHSG Cetak Rekor Tertinggi
Rabu, 25 Oktober 2017 - 19:22 WIB
Sri Mulyani Ungkap Faktor Pendorong IHSG Cetak Rekor Tertinggi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mencetak rekor tertinggi sepanjang masa ke level 6.025. Level ini membawa IHSG Indonesia menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah dan memberikan sentimen positif.
(Baca Juga: Sentuh Level 6.025, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan IHSG dipicu oleh berbagai faktor, di antaranya kinerja emiten positif dan fundamental ekonomi Indonesia yang kian stabil. Menurutnya, beberapa perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan kinerja positif pada kuartal III, juga turut mendorong IHSG.
"IHSG yang positif artinya menunjukkan aktivitas ekonomi yang sehat, indeks juga sesaui perseption. Selain itu, pemerintah untuk meyakinkan bahwa akan terus menjaga momen positif ini," ujar dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, IHSG yang mencapai rekor tertingginya tersebut juga dipengaruhi APBN 2018 yang baru saja disahkan DPR dan memberikan sentimen positif. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan konsumsi, investasi, dan ekspor.
"Kalau ditambah kerja pemerintah untuk simplifikasi kurangi regulasi dan menaikkan permintaan dunia usaha, maka momentum ini akan menciptakan sisi positif ke ekonomi dan kondisi luar juga akan memengaruhi," terangnya.
Sementara, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, saat ini memang IHSG melambung gagah karena perbaikan ekonomi Indonesia dan merupakan level baru yang membanggakan sepanjang masa.
"Pertumbuhan ini merupakan satu indikator yang dilihat positif oleh para investor. Saya berdoa semoga ini bisa terus terjaga seiring dengan perbaikan ekonomi yang terus membaik," kata dia.
(Baca Juga: Sentuh Level 6.025, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan IHSG dipicu oleh berbagai faktor, di antaranya kinerja emiten positif dan fundamental ekonomi Indonesia yang kian stabil. Menurutnya, beberapa perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan kinerja positif pada kuartal III, juga turut mendorong IHSG.
"IHSG yang positif artinya menunjukkan aktivitas ekonomi yang sehat, indeks juga sesaui perseption. Selain itu, pemerintah untuk meyakinkan bahwa akan terus menjaga momen positif ini," ujar dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, IHSG yang mencapai rekor tertingginya tersebut juga dipengaruhi APBN 2018 yang baru saja disahkan DPR dan memberikan sentimen positif. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan konsumsi, investasi, dan ekspor.
"Kalau ditambah kerja pemerintah untuk simplifikasi kurangi regulasi dan menaikkan permintaan dunia usaha, maka momentum ini akan menciptakan sisi positif ke ekonomi dan kondisi luar juga akan memengaruhi," terangnya.
Sementara, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, saat ini memang IHSG melambung gagah karena perbaikan ekonomi Indonesia dan merupakan level baru yang membanggakan sepanjang masa.
"Pertumbuhan ini merupakan satu indikator yang dilihat positif oleh para investor. Saya berdoa semoga ini bisa terus terjaga seiring dengan perbaikan ekonomi yang terus membaik," kata dia.
(izz)
