Gunawangsa Gresik Superblock Sudah Terjual 78%

GRESIK - Minat masyarakat terhadap apartemen di Gresik cukup antusias. Gunawangsa Gresik Superblock di Jalan Veteran Kebomas Gresik sudah laku terjual hingga 78%.

Padahal, pembangunan apartemen yang berlokasi di jantung Kota Santri itu baru dimulai awal 2018. CEO Gunawangsa Group, Triandy Gunawan menyatakan, untuk tahap pertama bakal dibangun tower A, B, C dan D. Total blok mencapai 1.200 unit dan sampai saat ini blok yang sudah terjual mencapai 78%.

"Para pembeli tidak perlu khawatir, karena pembangunan akan kita mulai akhir Desember 2017 atau akhir Januari 2018," ungkapnya saat acara penempatan kantor baru di Jalan Veteran 225 Gresik, kemarin.

Triandy berharap, dengan hitungan estimasi itu, maka dengan masa pembangunan 22 bulan, akhir 2019 selesai. Kemudian, awal 2020 sudah Gunawangsa Superblock Gresik dapat dioperasikan.

"Makanya, kami juga sudah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pembangunan Perumahan (PP). Sebab, kami menilai PP merupakan perusahaan BUMN yang cukup berpengalaman dalam membengun gedung tinggi," paparnya.

Gunawangsa Superblock Gresik dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare dengan investasi sebesar Rp500 miliar untuk tower A, B, C, dan D.

"Bisa jadi kami menambah investasi lagi. Sebab, kami juga berencanan mengembangkan tower E, F, G dan H," tambah Triandy.

Apalagi pihaknya melihat pertumbuhan ekonomi Gresik terus naik dan UMK tinggi. Bahkan, living cost Gresik cukup murah dibanding Jakarta.

"Makanya, Gresik cukup ada potensi yang besar. Bahkan, Gresik adalah satelitnya Surabaya. Kami akan mengembangkan proyek di Gresik dan Sidoarjo dan Gresik kota yang bagus," kata dia.

Sementara itu, Projec Manager PT PP untuk proyek Gunawangsa Gresik, Didik P menyatakan, pihaknya siap membangun Gunawangsa Gresik. Bahkan, masih nyaman bermitra dengan Gunawangsa.

"Kita akan komitmen waktu dan mutu dengan Gunawangsa. Apa yang dibutuhkan Gunawangsa akan kami siapkan di lapangan," tuturnya.