Sri Mulyani Berikan Surat Cinta untuk Dirjen Pajak Robert Pakpahan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis, (30/11) melantik Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang baru. Robert terpilih menjadi Dirjen Pajak menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang memasuki masa pensiun.
Pasca melantik Dirjen Pajak baru, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun menulis surat cinta untuk Robert Pakpahan. Surat tersebut diunggahnya di akun instagram pribadi miliknya @smindrawati.
Dalam suratnya, mantan Menko bidang Perekonomian ini mengatakan bahwa Robert Pakpahan memegang tugas dan tanggung jawab sangat penting bagi Indonesia, yaitu mengumpulkan penerimaan pajak. Apalagi, pajak merupakan tanggung jawab utama dan tulang punggung tegaknya Indonesia.
"Saya meminta Pak Robert membangun kepemimpinan yang efektif, adil, jujur dan inklusif untuk dapat menggerakkan Dirjen Pajak mencapai target penerimaan dan membangun kepercayaan para pembayar pajak dan dunia usaha," katanya seperti dikutip SINDOnews di Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Dia juga mengingatkan agar Dirjen Pajak yang baru dapat memimpin dan meneruskan reformasi pajak dengan memperkuat organisasi melalui sistem database dan teknologi informasi yang handal dan setara dengan negara maju.
"Pak Robert harus membersihkan organisasi dari elemen buruk, korupsi dan penyalahgunaan wewenang, bangun tata kelola yang baik dan bersih, dan layani pembayar pajak dengan baik agar membayar pajak menjadi lebih mudah," tutur dia.
Menurutnya, pajak adalah amanat konstitusi dan diatur oleh Undang-undang (UU). Memungut dan mengumpulkan pajak untuk membangun Indonesia dan menyejahterakan rakyat bukanlah tugas mudah, maka negara memberi kewenangan yang kuat yang harus dijalankan dengan hati-hati, tepat dan tidak disalahgunakan.
Pasca melantik Dirjen Pajak baru, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun menulis surat cinta untuk Robert Pakpahan. Surat tersebut diunggahnya di akun instagram pribadi miliknya @smindrawati.
Dalam suratnya, mantan Menko bidang Perekonomian ini mengatakan bahwa Robert Pakpahan memegang tugas dan tanggung jawab sangat penting bagi Indonesia, yaitu mengumpulkan penerimaan pajak. Apalagi, pajak merupakan tanggung jawab utama dan tulang punggung tegaknya Indonesia.
"Saya meminta Pak Robert membangun kepemimpinan yang efektif, adil, jujur dan inklusif untuk dapat menggerakkan Dirjen Pajak mencapai target penerimaan dan membangun kepercayaan para pembayar pajak dan dunia usaha," katanya seperti dikutip SINDOnews di Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Dia juga mengingatkan agar Dirjen Pajak yang baru dapat memimpin dan meneruskan reformasi pajak dengan memperkuat organisasi melalui sistem database dan teknologi informasi yang handal dan setara dengan negara maju.
"Pak Robert harus membersihkan organisasi dari elemen buruk, korupsi dan penyalahgunaan wewenang, bangun tata kelola yang baik dan bersih, dan layani pembayar pajak dengan baik agar membayar pajak menjadi lebih mudah," tutur dia.
Menurutnya, pajak adalah amanat konstitusi dan diatur oleh Undang-undang (UU). Memungut dan mengumpulkan pajak untuk membangun Indonesia dan menyejahterakan rakyat bukanlah tugas mudah, maka negara memberi kewenangan yang kuat yang harus dijalankan dengan hati-hati, tepat dan tidak disalahgunakan.
(ven)