Wall Street Jatuh Lebih Rendah Saat Sektor Tech Coba Bangkit

Rabu, 06 Desember 2017 - 08:18 WIB
Wall Street Jatuh Lebih...
Wall Street Jatuh Lebih Rendah Saat Sektor Tech Coba Bangkit
A A A
NEW YORK - Wall Street berakhir jatuh pada perdagangan kemarin waktu setempat, Selasa saat saham teknologi mencoba rebound meski belum mendapatkan dukungan penuh. Saham Walt Disney Co (DIS. N) menjadi salah satu yang terbebani, sementara investor menakar dampak reformasi pajak AS terhadap pendapatan perusahaan.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/12/2017) indeks S & P 500 meneruskan tren penurunan selama tiga hari beruntun, untuk pertama kalinya sejak awal Agustus lalu. Sementara sepanjang tahun 2017 ini, indeks reli mencapai sebesar 17%.

Sentimen positif datang dari saham teknologi yang mulai pulih didukung peningkatan Electronic Arts Inc (EA.O) mencapai 2,53% untuk mendorong teknologi informasi indeks S & P 500. SPLRCT akhirnya bertambah 0,21%, tetapi dikupas sebelum mencetak keuntungan sebanyak 1,39%.

Wacana pemotongan pajak masih menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar. "Sentimen masih tetap reformasi pajak yang akan dilakukan dan kemungkinan sebesar 20%. Dimana hal itu akan meningkatkan pendapatan secara signifikan," ujar Strategi investasi CFRAResearch Bell Lindsey

Semua tiga indeks utama bergerak pindah lebih rendah di akhir sesi. Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) kehilangan 0,45% untuk mengakhiri sesi pada level 24.180,64 ketika indeks S & P 500 berakhir turun 0,37% menjadi 2.629,57. Komposit Nasdaq juga mengalami penurunan sebesar 0,19% ke posisi 6,762.21.

Sepuluh dari 11 sektor utama S & P jatuh cukup dalam, dipimpim kerugian layanan telekomunikasi. Saham XXI Century Fox (FOXA. O) tergelincir 0,30% setelah laporan bahwa Walt Disney (DIS. N) berpotensi memimpin kerajaan media Fox. Saham Disney turun 2,72% dan Comcast tergelicir 1,98%.

Sedangkan saham McDonald's (MCD. N) naik 1,37% untuk memberikan dorongan terbesar Dow, setelah Jefferies upgrade saham ke peringkat "Sell". Sekitar 6,9 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin, tepat di atas rata-rata harian 6,7 miliar dalam 20 sesi berdasarkan data perdagangan Thomson Reuters.
(akr)
Berita Terkait
Wall Street Terdongkrak...
Wall Street Terdongkrak Diterpa Optimisme Pengembangan Vaksin Corona
Wall Street Berbalik...
Wall Street Berbalik Jatuh di Tengah Ancaman Trump Tutup Facebook dan Twitter
Wall Street Bangkit...
Wall Street Bangkit Ditopang Dua Raksasa Teknologi
Ditopang Saham-saham...
Ditopang Saham-saham Bank, Wall Street Dibuka Naik
Wall Street Turun Tajam...
Wall Street Turun Tajam Dihantam Aksi Jual Saham Teknologi
Wall Street Mixed Saat...
Wall Street Mixed Saat Dow dan S&P 500 Jatuh Dibayangi Kasus Baru Covid-19
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
3 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
3 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
3 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
5 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
5 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
5 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved