Wall Street Jatuh Lebih Rendah Saat Sektor Tech Coba Bangkit
A
A
A
NEW YORK - Wall Street berakhir jatuh pada perdagangan kemarin waktu setempat, Selasa saat saham teknologi mencoba rebound meski belum mendapatkan dukungan penuh. Saham Walt Disney Co (DIS. N) menjadi salah satu yang terbebani, sementara investor menakar dampak reformasi pajak AS terhadap pendapatan perusahaan.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/12/2017) indeks S & P 500 meneruskan tren penurunan selama tiga hari beruntun, untuk pertama kalinya sejak awal Agustus lalu. Sementara sepanjang tahun 2017 ini, indeks reli mencapai sebesar 17%.
Sentimen positif datang dari saham teknologi yang mulai pulih didukung peningkatan Electronic Arts Inc (EA.O) mencapai 2,53% untuk mendorong teknologi informasi indeks S & P 500. SPLRCT akhirnya bertambah 0,21%, tetapi dikupas sebelum mencetak keuntungan sebanyak 1,39%.
Wacana pemotongan pajak masih menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar. "Sentimen masih tetap reformasi pajak yang akan dilakukan dan kemungkinan sebesar 20%. Dimana hal itu akan meningkatkan pendapatan secara signifikan," ujar Strategi investasi CFRAResearch Bell Lindsey
Semua tiga indeks utama bergerak pindah lebih rendah di akhir sesi. Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) kehilangan 0,45% untuk mengakhiri sesi pada level 24.180,64 ketika indeks S & P 500 berakhir turun 0,37% menjadi 2.629,57. Komposit Nasdaq juga mengalami penurunan sebesar 0,19% ke posisi 6,762.21.
Sepuluh dari 11 sektor utama S & P jatuh cukup dalam, dipimpim kerugian layanan telekomunikasi. Saham XXI Century Fox (FOXA. O) tergelincir 0,30% setelah laporan bahwa Walt Disney (DIS. N) berpotensi memimpin kerajaan media Fox. Saham Disney turun 2,72% dan Comcast tergelicir 1,98%.
Sedangkan saham McDonald's (MCD. N) naik 1,37% untuk memberikan dorongan terbesar Dow, setelah Jefferies upgrade saham ke peringkat "Sell". Sekitar 6,9 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin, tepat di atas rata-rata harian 6,7 miliar dalam 20 sesi berdasarkan data perdagangan Thomson Reuters.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/12/2017) indeks S & P 500 meneruskan tren penurunan selama tiga hari beruntun, untuk pertama kalinya sejak awal Agustus lalu. Sementara sepanjang tahun 2017 ini, indeks reli mencapai sebesar 17%.
Sentimen positif datang dari saham teknologi yang mulai pulih didukung peningkatan Electronic Arts Inc (EA.O) mencapai 2,53% untuk mendorong teknologi informasi indeks S & P 500. SPLRCT akhirnya bertambah 0,21%, tetapi dikupas sebelum mencetak keuntungan sebanyak 1,39%.
Wacana pemotongan pajak masih menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar. "Sentimen masih tetap reformasi pajak yang akan dilakukan dan kemungkinan sebesar 20%. Dimana hal itu akan meningkatkan pendapatan secara signifikan," ujar Strategi investasi CFRAResearch Bell Lindsey
Semua tiga indeks utama bergerak pindah lebih rendah di akhir sesi. Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) kehilangan 0,45% untuk mengakhiri sesi pada level 24.180,64 ketika indeks S & P 500 berakhir turun 0,37% menjadi 2.629,57. Komposit Nasdaq juga mengalami penurunan sebesar 0,19% ke posisi 6,762.21.
Sepuluh dari 11 sektor utama S & P jatuh cukup dalam, dipimpim kerugian layanan telekomunikasi. Saham XXI Century Fox (FOXA. O) tergelincir 0,30% setelah laporan bahwa Walt Disney (DIS. N) berpotensi memimpin kerajaan media Fox. Saham Disney turun 2,72% dan Comcast tergelicir 1,98%.
Sedangkan saham McDonald's (MCD. N) naik 1,37% untuk memberikan dorongan terbesar Dow, setelah Jefferies upgrade saham ke peringkat "Sell". Sekitar 6,9 miliar saham diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin, tepat di atas rata-rata harian 6,7 miliar dalam 20 sesi berdasarkan data perdagangan Thomson Reuters.
(akr)