Citicon Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Properti
A
A
A
JAKARTA - Pertumbuhan infrastruktur dan properti di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir berjalan sangat pesat. Hal ini seiring kebijakan pemerintah dalam upaya memeratakan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai pihak swasta, PT Citicon Nusantara Industries (CNI) ikut mendukung langkah tersebut, salah satunya dengan menghadirkan produk bangunan berkualitas.
Direktur PT Citicon Nusantara Industries, Cipto Atmojo mengemukakan, perusahaan berusaha melihat kebutuhan pasar terutama di bidang ritel. Hal ini membuat Citicon dapat mengembangkan produk-produk inovatif dan unik dibanding kompetitor.
"Kami sadar persaingan industri bahan bangunan seperti bata ringan akan semakin pesat di masa depan. Karena itu, Kami akan terus mengembangkan produk, menjaga mutu produk, meningkatkan kualitas SDM, membuat produk-produk inovatif, dan melebarkan sayap pemasaran ke seluruh wilayah Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2017).
Kolaborasi konsistensi produk-produk bermutu, pengiriman barang yang tepat waktu dan pelayanan konsultasi teknis yang cermat menjadi kunci sukses brand CNI di Indonesia. "Yang paling penting, kami selalu mendengar dan menerima saran serta masukan dari para pelanggan retail maupun end-user," kata Cipto.
Dia menyebutkan CNI sangat mengutamakan konsistensi kualitas produk, memastikan pengiriman barang yang tepat waktu, dan memberikan pelayanan konsultasi teknis tentang cara pasang.
Saat ini, PT CNI telah hadir di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok dan Papua dengan jumlah agen sebanyak 1.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
CNI juga tidak menutup mata tentang perkembangan media sosial di masyarakat. Karena itu, CNI menyapa para pelanggannya di media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube. Bahkan, CNI memberikan edukasi atau tutorial kepada pelanggan tentang cara pemasangan panel lantai yang benar dan mempublikasikan di Facebook dan Youtube.
"Kami akan terus menggencarkan informasi baik secara offline maupun online, serta memperluas market share sampai ke daerah-daerah yang selama ini belum terdistribusi dengan maksimal," ujar Cipto.
Sebagai pihak swasta, PT Citicon Nusantara Industries (CNI) ikut mendukung langkah tersebut, salah satunya dengan menghadirkan produk bangunan berkualitas.
Direktur PT Citicon Nusantara Industries, Cipto Atmojo mengemukakan, perusahaan berusaha melihat kebutuhan pasar terutama di bidang ritel. Hal ini membuat Citicon dapat mengembangkan produk-produk inovatif dan unik dibanding kompetitor.
"Kami sadar persaingan industri bahan bangunan seperti bata ringan akan semakin pesat di masa depan. Karena itu, Kami akan terus mengembangkan produk, menjaga mutu produk, meningkatkan kualitas SDM, membuat produk-produk inovatif, dan melebarkan sayap pemasaran ke seluruh wilayah Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2017).
Kolaborasi konsistensi produk-produk bermutu, pengiriman barang yang tepat waktu dan pelayanan konsultasi teknis yang cermat menjadi kunci sukses brand CNI di Indonesia. "Yang paling penting, kami selalu mendengar dan menerima saran serta masukan dari para pelanggan retail maupun end-user," kata Cipto.
Dia menyebutkan CNI sangat mengutamakan konsistensi kualitas produk, memastikan pengiriman barang yang tepat waktu, dan memberikan pelayanan konsultasi teknis tentang cara pasang.
Saat ini, PT CNI telah hadir di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok dan Papua dengan jumlah agen sebanyak 1.000 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
CNI juga tidak menutup mata tentang perkembangan media sosial di masyarakat. Karena itu, CNI menyapa para pelanggannya di media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram dan YouTube. Bahkan, CNI memberikan edukasi atau tutorial kepada pelanggan tentang cara pemasangan panel lantai yang benar dan mempublikasikan di Facebook dan Youtube.
"Kami akan terus menggencarkan informasi baik secara offline maupun online, serta memperluas market share sampai ke daerah-daerah yang selama ini belum terdistribusi dengan maksimal," ujar Cipto.
(ven)