Antam Bersama OWT Latih Petani di Kolaka

Jum'at, 09 Februari 2018 - 03:18 WIB
Antam Bersama OWT Latih Petani di Kolaka
Antam Bersama OWT Latih Petani di Kolaka
A A A
KENDARI - Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) diberi pelatihan Teknik Agroforesty oleh Antam UPBN Sultra, bekerja sama dengan Yayasan Operation Wallacea Terpadu di Rumah Belajar Masyarakat Antam di Sopura selama dua hari (7-8 Februari 2018). Hal ini untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Sejumlah kelompok tani itu adalah Kelompok Tani Sopura Jaya-Desa Sopura, Tunas Harapan-Desa Hakatutubo, Kelompok Tani Minasatena-Desa Oko-oko dan perwakilan Gabungan Kelompok Tani Huko-Huko. Tujuan dari program ini adalah terbangunnya sumber mata pencaharian lestari rendah emisi dan adaptif terhadap perubahan iklim berbasis agroforestry (kebun campur).

Selama kegiatan berlangsung, para anggota kelompok tani akan melakukan studi diagnostik potensi dan permasalahan pengembangan mata pencaharian agroforestry, memfasilitasi pembangunan persemaian desa, memfasilitasi penerapan agroforestry (pendampingan kegiatan penanaman, penyulaman, dan pemupukan tanaman inti dan sela seperti jenis cabai atau tanaman lainnya serta pendampingan pemanenan tanaman sela).

"Tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat kelompok sasaran, khususnya yang bergerak di bidang pertanian agroforesty, terkhusus dalam rangka meningkatkan nilai tambah potensi lahan yang cukup luas melalui budidaya agroforestry," jelas VP HC and CSR Antam UBPN Sultra, Kamsi pada Kamis (8/2/2018).

Program ini menurut Kamsi, sejalan dengan master plan CSR Antam, memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan peningkatan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan berkelanjutan.

"Maksud dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan kebun campur (agroforestry) rendah emisi dan adaptif terhadap perubahan iklim" kata Kamsi. Kegiatan ini merupakan pedampingan Antam, untuk usaha tani kebun capur petani di Kolaka.

"Pelatihan ini adalah salah satu dari rangkaikan kegiatan pendampingan usaha tani kebun campur (agroforestry) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tiga Desa Kecamatan Pomalaa" ungkap CSR Manager Antam, Muhammad Rusdan.

Program ini, menurut Ekternal Relation Antam, Pamiluddin Abdullah, bukti komitmen Antam dalam memberikan perhatian besar terhadap pembinaan masyarakat dalam berbagai sektor, khususnya di sektor pemberdayaan ekonomi pertanian masyarakat.

"Kita berharap melalui kegiatan yang semacam ini akan terjadi transfer knowledge yang pada gilirannya dapat diterapkan dengan baik di lokasinya. Dan outputnya bisa meningkatkan hasil produktivitas lahan masyarakat yang bapak/ibu geluti" jelas Pamiluddin.

Pemerintah Daerah Kolaka mendukung kegiatan ini, karena dinilai bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan petani.

"Terpenting program ini sejalan dengan program pemerintah yang outputnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian, khususnya perkebunan masyarakat. Potensi lahan di Kecamatan Pomalaa, khususnya di Sopura, Hakatutobu dan Oko-Oko dapat dijadikan sebagai sentra lada ke depan melalui keberlanjutan dari program ini" ungkap Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka, Darwis.

Sementara itu, menurut Camat Pomalaa, Sairman, program ini sejalan dengan 9 program pokok Bupati Kolaka, disektor pertanian. "Diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraannya melalui profesi bertani. Kita berharap kegiatan ini biasa berkelanjutan dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini," harapnya.

Seluruh peserta diharapkan benar-benar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini untuk menggali ilmu dan pengetahuan praktis yang berguna untuk meningkatkan nilai tambah potensi lahan di wilayah masing-masing, berupa pemanfaatan lahan untuk kebun agroforestry.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4496 seconds (0.1#10.140)