Pembangunan Ruas Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru Resmi Dimulai
A
A
A
JAKARTA - Hari ini, Presiden Joko Widodo meresmikan dimulainya pekerjaan Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Padang-Bukittinggi-Pekanbaru tahap 1, Padang-Sicincin. Peresmian dilakukan melalui seremoni peletakkan batu pertama atau groundbreaking yang dilaksanakan di lokasi proyek yaitu di Jalan Padang Bypass kilo meter (km) 28.
Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, pihaknya siap memulai dan menyelesaikan ruas ini sesuai target. “Padang-Bukittinggi-Pekanbaru nantinya akan membentang sepanjang kurang lebih 244 km. Kita mulai dari Padang ke Sicincin sepanjang 28 km,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Putra menyampaikan, proyek tol yang juga masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini pengerjaannya akan dilakukan ke dalam beberapa tahapan hingga tahun 2025. "Tahap pertama Padang-Sicincin, kemudian dari Sicincin ke Payakumbuh sepanjang 78 km, menuju Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 45 km, lalu dari Pangkalan-Bangkinang sepanjang 56 km dan akhirnya Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 37 km,” katanya.
Mengenai nilai investasi, Putra mengungkapkan, total untuk ruas tol Padang-Bukittinggi Pekanbaru adalah Rp78,09 triliun. "Untuk tahap pertama, Padang-Sicincin sendiri kurang lebih sekitar Rp4,88 triliun,” tutur dia.
Sementara, khusus untuk Seksi 3 Payakumbuh-Pangkalan, pendanaannya direncanakan diperoleh dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan peminjaman langsung atau direct lending ke Hutama Karya.
“Selain direct lending, direncanakan juga akan ada pinjaman ke pemerintah khusus untuk konstruksi terowongan di seksi ini sebanyak 5 buah dengan total panjang 8,95 km,” pungkas Putra.
Ruas Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru merupakan bagian dari 24 ruas yang ada terdapat pada Jalan Tol Trans-Sumatera. Jalan tol yang dikerjakan melalui penugasan pemerintah kepada Hutama Karya ini dikerjakan secara pararel sejak tahun 2014.
Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, pihaknya siap memulai dan menyelesaikan ruas ini sesuai target. “Padang-Bukittinggi-Pekanbaru nantinya akan membentang sepanjang kurang lebih 244 km. Kita mulai dari Padang ke Sicincin sepanjang 28 km,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Putra menyampaikan, proyek tol yang juga masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini pengerjaannya akan dilakukan ke dalam beberapa tahapan hingga tahun 2025. "Tahap pertama Padang-Sicincin, kemudian dari Sicincin ke Payakumbuh sepanjang 78 km, menuju Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 45 km, lalu dari Pangkalan-Bangkinang sepanjang 56 km dan akhirnya Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 37 km,” katanya.
Mengenai nilai investasi, Putra mengungkapkan, total untuk ruas tol Padang-Bukittinggi Pekanbaru adalah Rp78,09 triliun. "Untuk tahap pertama, Padang-Sicincin sendiri kurang lebih sekitar Rp4,88 triliun,” tutur dia.
Sementara, khusus untuk Seksi 3 Payakumbuh-Pangkalan, pendanaannya direncanakan diperoleh dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan peminjaman langsung atau direct lending ke Hutama Karya.
“Selain direct lending, direncanakan juga akan ada pinjaman ke pemerintah khusus untuk konstruksi terowongan di seksi ini sebanyak 5 buah dengan total panjang 8,95 km,” pungkas Putra.
Ruas Tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru merupakan bagian dari 24 ruas yang ada terdapat pada Jalan Tol Trans-Sumatera. Jalan tol yang dikerjakan melalui penugasan pemerintah kepada Hutama Karya ini dikerjakan secara pararel sejak tahun 2014.
(akr)