USD Mutung Jelang Rilis Data Inflasi, Rupiah Mengambil Untung

Rabu, 14 Februari 2018 - 17:54 WIB
USD Mutung Jelang Rilis...
USD Mutung Jelang Rilis Data Inflasi, Rupiah Mengambil Untung
A A A
JAKARTA - Setelah dua hari berturut-turut meriang, nilai tukar rupiah mulai pulih terhadap dolar Amerika Serikat alias USD di pasar spot. Kurs rupiah di indeks Bloomberg pada Rabu (14/2/2018) bullish 22 poin atau 0,16% menjadi Rp13.629 per USD, dibandingkan penutupan Selasa di Rp13.651 per USD.

Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 13 poin enjadi Rp13.638 per USD. Sepanjang Rabu ini, mata uang NKRI diperdagangkan di kisaran Rp13.615-Rp13.662 per USD.

Sementara itu, data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada petang ini ditutup di Rp13.620 per USD, terapresiasi 38 poin dari level pembukaan di Rp13.658 per USD.

Data Yahoo Finance mencatat rupiah pada Rabu petang ini berkibar 29 poin alias 0,21% menjadi Rp13.626 per USD, dibanding penutupan Selasa di level Rp13.655 per USD. Hari ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.608-Rp13.660 per USD.

Rupiah mengambil untung seiring dolar AS yang mutung menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat pada Rabu ini waktu setempat. Mengutip Reuters, indeks USD terhadap kelompok enam mata uang utama turun 0,3% menjadi 89,447. Alhasil, USD turun ke level terendah 15 bulan terhadap yen Jepang.

Mata uang George Washington berada 0,7% lebih rendah menjadi 107,050 yen, posisi terlemah sejak November 2016. Penurunan saham di Jepang membuat permintaan yen meningkat saat terjadi gejolak pasar.

Melemahnya dolar seiring menjelang rilis nflasi AS periode Januari 2018, yang diperkirakan 1,9% year on year (YoY), melambat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 2,1% YoY. Bila laju inflasi ternyata lebih cepat dari ekspektasi, maka hampir pasti bank sentral AS, The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan bulan depan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9999 seconds (0.1#10.140)