Perry Warjiyo Bungkam Soal Pencalonan Gubernur BI
A
A
A
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bungkam soal dirinya yang didaulat sebagai calon tunggal Gubernur BI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menolak berkomentar sama sekali mengenai keputusan Presiden Jokowi tersebut.
(Baca Juga: Perry Warjiyo Cagub Tunggal BI, Agus Marto Tunggu Pengumuman Resmi
Dari pantauan SINDOnews, sejumlah awak media telah menunggunya usai menjadi panelis dalam acara High Level International Conference untuk memperoleh pernyataan atas keputusan Jokowi tersebut. Alih-alih menghampiri wartawan yang menunggunya, Perry justru memilih pergi lewat jalan lain untuk menghindari wartawan.
Alhasil, para pewarta yang sudah menunggu pun berusaha mengejar hingga Perry memasuki mobilnya. Sayangnya, tak sepatah katapun respons mengenai kabar dirinya menjadi calon tunggal Gubernur BI ditanggapi olehnya.
Meskipun sempat membuka kaca mobil, Perry justru mengalihkan pertanyaan media ke topik lain. "Bukannya ngucapin ulang tahun dulu," ucapnya singkat di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Perry Warjiyo memang belum lama ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-59 pada 25 Februari 2018. Pria berdarah Jawa ini merupakan kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah pada 25 Februari 1959.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah mengirimkan surat ke DPR mengenai calon Gubernur BI pilihannya. Menurutnya, hanya ada satu nama yang diajukan yakni Perry Warjiyo. "Sudah kita kirimkan ke DPR coba tanyakan ke DPR hanya satu nama Pak Perry Warjiyo," tuturnya.
Jokowi mengaku, alasan dirinya mencalonkan Perry Warjiyo adalah lantaran dari sisi pengalaman dan rekam jejak sudah tidak diragukan lagi. Perry Warjiyo juga merupakan deputi paling senior yang ada di bank sentral.
"Kita tahu dari sisi pengalaman, rekam jejak, semua dilihat, prestasi, penguasaan lapangannya. Saya kira beliau adalah deputi paling senior, sudah mengertilah mengenai moneter, inflasi, mengenai kebijakan di BI, bank sentral kita, Saya kira penguasaan Pak Perry Warjiyo tidak perlu diragukan," tandasnya.
(Baca Juga: Perry Warjiyo Cagub Tunggal BI, Agus Marto Tunggu Pengumuman Resmi
Dari pantauan SINDOnews, sejumlah awak media telah menunggunya usai menjadi panelis dalam acara High Level International Conference untuk memperoleh pernyataan atas keputusan Jokowi tersebut. Alih-alih menghampiri wartawan yang menunggunya, Perry justru memilih pergi lewat jalan lain untuk menghindari wartawan.
Alhasil, para pewarta yang sudah menunggu pun berusaha mengejar hingga Perry memasuki mobilnya. Sayangnya, tak sepatah katapun respons mengenai kabar dirinya menjadi calon tunggal Gubernur BI ditanggapi olehnya.
Meskipun sempat membuka kaca mobil, Perry justru mengalihkan pertanyaan media ke topik lain. "Bukannya ngucapin ulang tahun dulu," ucapnya singkat di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Perry Warjiyo memang belum lama ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-59 pada 25 Februari 2018. Pria berdarah Jawa ini merupakan kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah pada 25 Februari 1959.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah mengirimkan surat ke DPR mengenai calon Gubernur BI pilihannya. Menurutnya, hanya ada satu nama yang diajukan yakni Perry Warjiyo. "Sudah kita kirimkan ke DPR coba tanyakan ke DPR hanya satu nama Pak Perry Warjiyo," tuturnya.
Jokowi mengaku, alasan dirinya mencalonkan Perry Warjiyo adalah lantaran dari sisi pengalaman dan rekam jejak sudah tidak diragukan lagi. Perry Warjiyo juga merupakan deputi paling senior yang ada di bank sentral.
"Kita tahu dari sisi pengalaman, rekam jejak, semua dilihat, prestasi, penguasaan lapangannya. Saya kira beliau adalah deputi paling senior, sudah mengertilah mengenai moneter, inflasi, mengenai kebijakan di BI, bank sentral kita, Saya kira penguasaan Pak Perry Warjiyo tidak perlu diragukan," tandasnya.
(akr)