Wall Street Menguat Seiring Pudarnya Kekhawatiran Perang Dagang

Selasa, 06 Maret 2018 - 09:23 WIB
Wall Street Menguat Seiring Pudarnya Kekhawatiran Perang Dagang
Wall Street Menguat Seiring Pudarnya Kekhawatiran Perang Dagang
A A A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street pada penutupan perdagangan waktu setempat, berakhir menguat. Ini disebabkan kekhawatiran tentang perang dagang antara AS dengan Uni Eropa memudar.

Akhir pekan lalu, Presiden AS, Donald Trump akan menerapkan tarif 25% untuk impor baja dan tarif 10% untuk impor aluminium. Berita tersebut memicu kekhawatiran akan perang dagang global. Uni Eropa membalas dengan mengusulkan kenaikan tarif untuk impor motor Harley-Davidson dan produk AS lainnya.

Melansir CNBC, Selasa (6/3/2018), Trump menjelaskan soal pengenaan tarif impor. Dalam twitternya, Trump mengatakan tarif baja dan aluminium hanya akan hilang jika ada kesepakatan NAFTA baru dan adil yang ditandatangani. Termasuk soal dengan negara tetangga, Meksiko, di mana Trump meminta negara tersebut lebih berbuat banyak lagi menghentikan lalu lintas narkoba yang masuk ke AS.

Penjelasan ini membuat kekhawatiran perang dagang memudar. Alhasil, indeks Dow Jones ditutup menguat 336,70 poin pada level 24.874,76 setelah turun sebanyak 150 poin. Caterpillar merupakan kontributor terbesar kenaikan Dow, dengan naik 3,2%.

Indeks S&P 500 tambah 1,1% menjadi 2.720,94, dengan saham motor Harley-Davidson yang mendapat perhatian, ditutup naik 2,4%. Indeks Nasdaq ditutup naik 1% menjadi 7.330,70.

"Melihat perdagangan Caterpillar dan Harley-Davidson lebih tinggi, saya mengatakan bahwa para pedagang berpikir ini (perang dagang) akan berakhir secara diplomatis," kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar Prudential Financial. Dia juga mencatat bahwa komentar Presiden Donald Trump tentang NAFTA menunjukkan "fleksibilitas" dari pihaknya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6400 seconds (0.1#10.140)