Pengembang Gunas Land Dorong Indeks Pembangunan Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Pengembang properti Gunas Land melalui kawasan terpadu Vida Bekasi seluas 130 hektare (ha) mendorong tingkat Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Vida Bekasi, Edward Kusma mengatakan upaya tersebut dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman dengan Bundamedik Healthcare System (BMHS) untuk membangun rumah sakit baru di tengah kawasan Vida Bekasi.
"Pembangunan cabang baru ini diharapkan dapat menunjang ketersediaan fasilitas kesehatan bagi warga di wilayah Narogong, Bekasi," kata Edward dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Berdasarkan data dari Asosisasi Rumah Sakit Swasta Kota Bekasi, pada tahun 2016, puluhan rumah sakit swasta dan negeri di Kota Bekasi masih berstatus tipe C dan D. Untuk rumah sakit tipe A yang memilki sarana dan prasarana yang lebih lengkap sangat dibutuhkan di Kota Bekasi.
Dia berharap, dengan dibangunnya cabang baru RS Bunda di wilayah Bekasi, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan memadai dan membantu meningkatkan tingkat kesehatan di wilayah Bekasi.
"Pembangunan cabang baru RS Bunda Jakarta di kawasan Vida Bekasi, merupakan bagian dari komitmen untuk menambah fasilitas kesehatan di wilayah Bekasi," ungkap Edward.
Sementara itu, Direktur Utama BMHS, Nanik Indriani mengatakan tahun 2018 ini, RS Bunda ingin memperluas jangkauan layanan kesehatan ke wilayah Bekasi dengan membangun cabang baru di kawasan strategis Vida Bekasi. Nantinya, RS Bunda Bekasi dibangun dengan skala premium dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan modern.
"Kami memilih Vida Bekasi karena lokasi ini cukup strategis dan dekat dengan pemukiman yang cukup padat. Semoga RS Bunda semakin melengkapi fasilitas lainnya di wilayah Narogong, Bekasi," jelas Nanik.
Dibangunnya cabang baru RS Bunda di wilayah Bekasi diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kota Bekasi yang saat ini menempati peringkat dua tingkat provinsi.
Salah satu indikator yang dapat mendorong pertumbuhannya adalah ketersediaan akses dan kualitas layanan kesehatan yang direalisasikan melalui pembangunan RS Bunda di Bekasi.
Direktur Vida Bekasi, Edward Kusma mengatakan upaya tersebut dilakukan melalui penandatangan nota kesepahaman dengan Bundamedik Healthcare System (BMHS) untuk membangun rumah sakit baru di tengah kawasan Vida Bekasi.
"Pembangunan cabang baru ini diharapkan dapat menunjang ketersediaan fasilitas kesehatan bagi warga di wilayah Narogong, Bekasi," kata Edward dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Berdasarkan data dari Asosisasi Rumah Sakit Swasta Kota Bekasi, pada tahun 2016, puluhan rumah sakit swasta dan negeri di Kota Bekasi masih berstatus tipe C dan D. Untuk rumah sakit tipe A yang memilki sarana dan prasarana yang lebih lengkap sangat dibutuhkan di Kota Bekasi.
Dia berharap, dengan dibangunnya cabang baru RS Bunda di wilayah Bekasi, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan memadai dan membantu meningkatkan tingkat kesehatan di wilayah Bekasi.
"Pembangunan cabang baru RS Bunda Jakarta di kawasan Vida Bekasi, merupakan bagian dari komitmen untuk menambah fasilitas kesehatan di wilayah Bekasi," ungkap Edward.
Sementara itu, Direktur Utama BMHS, Nanik Indriani mengatakan tahun 2018 ini, RS Bunda ingin memperluas jangkauan layanan kesehatan ke wilayah Bekasi dengan membangun cabang baru di kawasan strategis Vida Bekasi. Nantinya, RS Bunda Bekasi dibangun dengan skala premium dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan modern.
"Kami memilih Vida Bekasi karena lokasi ini cukup strategis dan dekat dengan pemukiman yang cukup padat. Semoga RS Bunda semakin melengkapi fasilitas lainnya di wilayah Narogong, Bekasi," jelas Nanik.
Dibangunnya cabang baru RS Bunda di wilayah Bekasi diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kota Bekasi yang saat ini menempati peringkat dua tingkat provinsi.
Salah satu indikator yang dapat mendorong pertumbuhannya adalah ketersediaan akses dan kualitas layanan kesehatan yang direalisasikan melalui pembangunan RS Bunda di Bekasi.
(ven)