Pertumbuhan Aset CIMB Niaga Syariah Tembus Rp23,6 Triliun

Senin, 26 Maret 2018 - 13:14 WIB
Pertumbuhan Aset CIMB Niaga Syariah Tembus Rp23,6 Triliun
Pertumbuhan Aset CIMB Niaga Syariah Tembus Rp23,6 Triliun
A A A
JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) sepanjang tahun 2017 mencatat pertumbuhan aset sebesar 85,0% menjadi Rp23,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp12,8 triliun.

Kenaikan ini juga turut meningkatkan pangsa aset CIMB Niaga Syariah terhadap total aset CIMB Niaga, yaitu mencapai 9,3% per 31 Desember 2017 dibandingkan posisi yang sama tahun 2016 sebesar 5,5%.

"Kami bersyukur atas pencapaian CIMB Niaga Syariah di tengah kondisi ekonomi yang menantang pada 2017. Terima kasih atas kepercayaan nasabah dan sinergi seluruh karyawan, baik di CIMB Niaga Syariah maupun CIMB Niaga," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara di Jakarta, Senin (26/3/2018).

Menurut Pandji, kenaikan aset ini sekaligus menempatkan CIMB Niaga Syariah sebagai UUS dengan pertumbuhan aset paling tinggi sepanjang 2017 di industri perbankan syariah nasional.

Adapun total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun hingga akhir 2017 mencapai Rp19,9 triliun atau tumbuh 87,3% dibandingkan DPK tahun sebelumnya sebesar Rp10,6 triliun.

Sementara pertumbuhan pembiayaan hingga 31 Desember 2017 mencapai 63,5% menjadi Rp16,7 triliun dibandingkan posisi yang sama tahun 2016 sebesar Rp10,2 triliun.

Pandji memaparkan, kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan baik pada segmen consumer banking maupun business banking.

Kualitas pembiayaan juga kian membaik dengan rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) menjadi 0,9% per 31 Desember 2017 dari 1,1% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Hal ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang konsisten diterapkan CIMB Niaga Syariah sambil terus meningkatkan portofolio pembiayaan," ungkap dia.

Sementara itu, perseroan juga berhasil meningkatkan laba sebelum pajak sebesar Rp489,7 miliar per 31 Desember 2017 atau naik 60,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp305,4 miliar.

"Kami optimistis dapat mencapai target bisnis yang lebih baik di 2018. Karena itu, kami akan terus memaksimalkan penetrasi produk-produk unggulan kami seperti Tabungan Haji, Tabungan iB Mapan Waqaf, Syariah Gold Card, KPR Syariah, corporate banking, dan commercial banking," terang dia.

Untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kepuasan nasabah, tahun ini, CIMB Niaga Syariah juga akan meluncurkan Platinum Syariah Card dan Syariah Apps. Selain itu pada segmen business banking, UUS bank BUKU 4 ini juga akan terus meningkatkan partisipasi dalam pembiayaan sektor infrastruktur yang tengah digalakkan pemerintah.

"Kami akan terus melanjutkan keberhasilan sinergi melalui penerapan Dual Banking Leverage Model (DBLM) yang terbukti menjadi salah satu kunci pencapaian positif CIMB Niaga Syariah beberapa tahun terakhir," tutup Pandji.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6412 seconds (0.1#10.140)