Jumlah Rekening Bank Umum Naik 1,86%
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada bank umum per Februari 2018. Total rekening simpanan per Februari mencapai 250.866.218 rekening, naik 4.572.841 rekening atau 1,86% dibanding posisi jumlah rekening Januari 2018, yang sebanyak 246.293.377 rekening.
Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, di Februari 2018, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,85% (MoM), dari 246.041.976 rekening (Januari 2018) menjadi 250.615.670 rekening (Februari 2018). "Jumlah nominal simpanannya naik 0,027% (MoM), dari posisi akhir Januari 2018 sebesar Rp2.309 triliun, menjadi Rp2.309 triliun di akhir Februari 2018," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 0,34% (MoM), dari 251.401 rekening (Januari 2018) menjadi 250.548 rekening (Februari 2018). Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan naik sebesar 0,65% (MoM), dari Rp3.005 triliun (Januari 2018) menjadi Rp3.024 triliun (Februari 2018).
Dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah giro. Kenaikannya mencapai 4,77% dari 3.071.363 rekening di Januari 2018, menjadi 3.217.788 rekening di Februari 2018.
Sementara itu, giro juga mengalami kenaikan nominal tertinggi dibandingkan jenis simpanan lain, yaitu 1,72%, dari Rp1.267 triliun di Januari 2018 menjadi Rp1.289 triliun di Februari 2018. Di Februari 2018, untuk jumlah rekening dan nominal simpanan dalam Rupiah meningkat. Sementara itu, untuk jumlah rekening dan nominal dalam Valas menurun.
"Jumlah rekening simpanan dalam Rupiah meningkat 1,87% (MoM), dimana per Januari 2018 berjumlah 245.282.973 rekening, menjadi 249.858.135 rekening per akhir Februari 2018," pungkas dia.
Untuk jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Valas menurun 0,23%, dimana per Januari 2018 jumlahnya 1.010.404 rekening menjadi 1.008.083 rekening di Februari 2018. Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah naik 0,50% (MoM), dari sebesar Rp4.576 triliun (Januari 2018) menjadi Rp4.599 triliun (Februari 2018). Untuk simpanan dalam Valas, jumlahnya menurun 0,35% (MoM) dari sebesar Rp737.657 miliar (Januari 2018) menjadi Rp735.049 miliar (Februari 2018).
Total simpanan di bank umum per Februari 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,38%, dari Rp5.314 triliun di Januari 2018 menjadi Rp5.334 triliun di Februari 2018. Bank umum peserta penjaminan per Februari 2018 berjumlah 115 bank. Terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 9 Kantor Cabang Bank Asing.
Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, di Februari 2018, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,85% (MoM), dari 246.041.976 rekening (Januari 2018) menjadi 250.615.670 rekening (Februari 2018). "Jumlah nominal simpanannya naik 0,027% (MoM), dari posisi akhir Januari 2018 sebesar Rp2.309 triliun, menjadi Rp2.309 triliun di akhir Februari 2018," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 0,34% (MoM), dari 251.401 rekening (Januari 2018) menjadi 250.548 rekening (Februari 2018). Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanan naik sebesar 0,65% (MoM), dari Rp3.005 triliun (Januari 2018) menjadi Rp3.024 triliun (Februari 2018).
Dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah giro. Kenaikannya mencapai 4,77% dari 3.071.363 rekening di Januari 2018, menjadi 3.217.788 rekening di Februari 2018.
Sementara itu, giro juga mengalami kenaikan nominal tertinggi dibandingkan jenis simpanan lain, yaitu 1,72%, dari Rp1.267 triliun di Januari 2018 menjadi Rp1.289 triliun di Februari 2018. Di Februari 2018, untuk jumlah rekening dan nominal simpanan dalam Rupiah meningkat. Sementara itu, untuk jumlah rekening dan nominal dalam Valas menurun.
"Jumlah rekening simpanan dalam Rupiah meningkat 1,87% (MoM), dimana per Januari 2018 berjumlah 245.282.973 rekening, menjadi 249.858.135 rekening per akhir Februari 2018," pungkas dia.
Untuk jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Valas menurun 0,23%, dimana per Januari 2018 jumlahnya 1.010.404 rekening menjadi 1.008.083 rekening di Februari 2018. Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah naik 0,50% (MoM), dari sebesar Rp4.576 triliun (Januari 2018) menjadi Rp4.599 triliun (Februari 2018). Untuk simpanan dalam Valas, jumlahnya menurun 0,35% (MoM) dari sebesar Rp737.657 miliar (Januari 2018) menjadi Rp735.049 miliar (Februari 2018).
Total simpanan di bank umum per Februari 2018 mengalami kenaikan sebesar 0,38%, dari Rp5.314 triliun di Januari 2018 menjadi Rp5.334 triliun di Februari 2018. Bank umum peserta penjaminan per Februari 2018 berjumlah 115 bank. Terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 9 Kantor Cabang Bank Asing.
(akr)