Waskita Toll Road Memperoleh Pendanaan Rp5 Triliun

Rabu, 11 April 2018 - 18:07 WIB
Waskita Toll Road Memperoleh...
Waskita Toll Road Memperoleh Pendanaan Rp5 Triliun
A A A
JAKARTA - Perusahaan operator jalan tol, PT Waskita Toll Road (WTR) telah mendapatkan pendanaan Rp5 triliun melalui penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danareksa Infrastruktur Trans Jawa (RDPT).

Direktur Utama WTR, Herwidiakto mengatakan RDPT ini diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai manajer investasi dan PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) sebagai bank kustodian dan Danareksa Sekuritas bertindak sebagai arranger.

"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para investor atas penerbitan produk RDPT ekuitas ini. Hanya dalam dua bulan, produk ini langsung terserap hingga Rp5 triliun. Ini sungguh pencapaian yang luar biasa," ucap Herwidiakto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Herwidiakto menjelaskan, sebagai bagian dari Waskita Karya Group, WTR akan terus melakukan insiatif untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja dari setiap portofolio investasi di jalan tol. Apalagi pemerintah melalui Kementerian PUPR menargetkan di tahun 2025 nanti, total ruas tol di Indonesia akan mencapai 6.115 kilometer.

"Kami akan mengambil setiap peluang untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan portofolio investasi yang tumbuh positif secara berkelanjutan. WTR juga akan terus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan infastruktur jalan tol di berbagai wilayah di Indonesia," katanya.

Seperti diketahui, RDPT ekuitas ini merupakan salah satu sumber pendanaan alternatif untuk proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Adapun RDPT ekuitas ini akan menggunakan dua skema transaksi. Skema pertama, WTR akan mengalihkan 57,14% saham lama WTR kepada RDPT senilai Rp2,85 triliun.

Nantinya, WTR akan menerbitkan saham baru sebesar 30% kepada RDPT sebesar Rp2,15 triliun. Setelah transaksi ini, RDPT akan menguasai 70% saham WTR, sementara saham WTR berkurang dari 99% menjadi 30%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)