Wall Street Berakhir Merangkak ke Wilayah Positif

Kamis, 26 April 2018 - 09:42 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Merangkak ke Wilayah Positif
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan Rabu, kemarin waktu setempat berjalan tertatih ke wilayah positif seiring optimisme atas serentetan pendapatan. Namun sinyal kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) tertahan oleh kekhawatiran atas kenaikan imbal hasil obligasi AS dan pengeluaran perusahaan.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (26/4/2018) S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average berakhir membaik setelah sesi bergelombang dengan Dow mengakhiri penurunan beruntun lima hari. Tetapi komposit Nasdaq masih membukukan kerugian beruntun saat terbebani oleh saham teknologi.

"Investor menyadari bahwa pemotongan pajak tentu saja dapat meningkatkan pendapatan dan mereka juga telah melihat peningkatan dalam pertumbuhan di lini teratas," kata Kepala Ekonom Global Economic Outlook Group Bernard Baumohl di Princeton, New Jersey.

Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 59,7 poin atau 0,25% menjadi 24.083,83 dan indeks S & P 500 meningkat 4,84 poin yang setara 0,18% ke posisi 2.639,4. Sementara komposit Nasdaq turun 3,62 poin atau 0,05% di level 7.003,74.

Facebook naik dalam perdagangan after-market setelah perusahaan media sosial tersebut melaporkan pendapatan yang mengalahkan ekspektasi Wall Street. Comcast menanjak 2,7% setelah perusahaan kabel terbesar AS itu mengkonfirmasi tawaran USD31 miliar untuk Sky dalam laporan laba yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya.

Sejauh ini, 31% perusahaan S & P 500 telah melaporkan laba, 81,2% di antaranya berada di atas prediksi konsensus. Analis sekarang memperkirakan pertumbuhan laba kuartal pertama mencapai 22% menurut data Thomson Reuters.

Dari 11 indeks utama S & P 500, Real Estat, Teknologi, dan Keuangan mengakhiri sesi di wilayah negatif. Sedangkan, volume perdagangan di bursa AS mencapai 6,67 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,75 miliar untuk sesi penuh perdagangan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1605 seconds (0.1#10.140)