Wall Street Jatuh Saat Imbal Hasil Obligasi AS Melonjak
A
A
A
NEW YORK - Lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi dalam hampir tujuh tahun mengirim Wall Street meluncur pada perdagangan, Selasa kemarin waktu setempat. Kejatuhan bursa saham AS setelah data penjualan ritel yang menguat memicu kekhawatiran seputar inflasi.
Sementara investor masih membicarakan seputar masa depan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Ketiga indeks saham utama AS ditutup lebih rendah, saat indeks S & P 500 mengakhiri kenaikan beruntun empat hari dan Dow Jones Industrial Average memposting kerugian pertama dalam delapan sesi.
Imbal hasil obligasi AS sendiri melompat ke level tertinggi 10 tahun sejak Juli 2011, untuk menunjukkan kenaikan inflasi serta mendongkrak dolar ke posisi terbaiknya pada 2018. Hal ini semakin meningkatkan ekspektasi atas kenaikan lanjutan suku bunga acuan AS dari Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average (DJI) tercatat turun 193 poin atau setara dengan 0,78% menjadi 24.706,41 selanjutnya indeks S & P 500 kehilangan 18,68 poin atau 0,68% di posisi 2,711.45. Komposit Nasdaq menyusut 59,69 poin dimana setara 0,81% ke level 7.351,63.
Kerugian meluas dengan 11 sektor utama S & P terkecuali energi. Saham-saham seperti real estate, kesehatan dan teknologi membukukan persentase kerugian terbesar. Terlihat saham-saham apa saja yang mengalami kejatuhan di antaranya Home Depot Inc (HD.N) tergelincir 1,6% dan saingannya Lowe’s Companies Inc (LOW.N) turun 1,0%.
Sementara investor masih membicarakan seputar masa depan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Ketiga indeks saham utama AS ditutup lebih rendah, saat indeks S & P 500 mengakhiri kenaikan beruntun empat hari dan Dow Jones Industrial Average memposting kerugian pertama dalam delapan sesi.
Imbal hasil obligasi AS sendiri melompat ke level tertinggi 10 tahun sejak Juli 2011, untuk menunjukkan kenaikan inflasi serta mendongkrak dolar ke posisi terbaiknya pada 2018. Hal ini semakin meningkatkan ekspektasi atas kenaikan lanjutan suku bunga acuan AS dari Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average (DJI) tercatat turun 193 poin atau setara dengan 0,78% menjadi 24.706,41 selanjutnya indeks S & P 500 kehilangan 18,68 poin atau 0,68% di posisi 2,711.45. Komposit Nasdaq menyusut 59,69 poin dimana setara 0,81% ke level 7.351,63.
Kerugian meluas dengan 11 sektor utama S & P terkecuali energi. Saham-saham seperti real estate, kesehatan dan teknologi membukukan persentase kerugian terbesar. Terlihat saham-saham apa saja yang mengalami kejatuhan di antaranya Home Depot Inc (HD.N) tergelincir 1,6% dan saingannya Lowe’s Companies Inc (LOW.N) turun 1,0%.
(akr)