Penerbangan Internasional dari Husein Dialihkan ke Kertajati
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung akan melayani domestik dan memindahkan penerbangan internasional ke Bandara Kertajati. Budi menjelaskan, pihaknya juga akan berupaya maksimal supaya Bandara Kertajati nantinya juga dapat melayani penerbangan haji.
"Mungkin arahnya penerbangan internasional (dari Bandara Husein Sastranegara) akan ke sini, (penerbangan) Haji tinggal kita finalisasi, insya Allah angkutan haji akan terbang dari sini, dari dua kabupaten di Jawa Barat. Embarkasinya Jakarta jadi dari sini stop over," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Saat ini sudah ada tiga maskapai yang akan melayani penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati yakni Citilink, Lion Air, dan Wings Air dengan rute penerbangan ke Surabaya dan Bali.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menyatakan, akan segera dilakukan mengkaji untuk menghitung keuntungan dan kerugian dari pengoperasian dua bandara.
Ada opsi yang dimungkinkan seperti Bandara Husein Sastranegara hanya untuk penerbangan dengan pesawat propeler dan penerbangan dengan pesawat jet dipindah ke Bandara Kertajati. Demikian juga untuk penerbangan kargo karena akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Patimban.
"Saat ini ada 19 penerbangan dari dan ke Bandara Husein, dengan 6 penerbangan gunakan pesawat propeller. Rutenya seperti Halim-Bandung, Jogja-Bandung, Malang-Bandung, Solo-Bandung, Semarang-Bandung, dan Lampung-Bandung," katanya.
Akan tetapi, rencana ini akan melihat kembali dari kesiapan ruas Tol Cisumdawu termasuk lalu lintas yang dihasilkan dari infrastruktur di Cirebon juga cukup besar.
Bandara Kertajati memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500x60 meter dan akan diperpanjang pada tahun ini menjadi 3.000x60 meter. Dengan runway ini bandara ini telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 777. Selain itu juga terdapat apron berukuran 576x151 meter persegi sehingga dapat menampung sebanyak 10 pesawat berbadan lebar.
Pada sisi darat Bandara Kertajati dilengkapi terminal penumpang berukuran 96.280 meter persegi. Dengan luas terminal saat ini Bandara Kertajati dapat menampung jumlah penumpang hingga 5 juta penumpang per tahun.
"Mungkin arahnya penerbangan internasional (dari Bandara Husein Sastranegara) akan ke sini, (penerbangan) Haji tinggal kita finalisasi, insya Allah angkutan haji akan terbang dari sini, dari dua kabupaten di Jawa Barat. Embarkasinya Jakarta jadi dari sini stop over," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Saat ini sudah ada tiga maskapai yang akan melayani penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati yakni Citilink, Lion Air, dan Wings Air dengan rute penerbangan ke Surabaya dan Bali.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menyatakan, akan segera dilakukan mengkaji untuk menghitung keuntungan dan kerugian dari pengoperasian dua bandara.
Ada opsi yang dimungkinkan seperti Bandara Husein Sastranegara hanya untuk penerbangan dengan pesawat propeler dan penerbangan dengan pesawat jet dipindah ke Bandara Kertajati. Demikian juga untuk penerbangan kargo karena akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Patimban.
"Saat ini ada 19 penerbangan dari dan ke Bandara Husein, dengan 6 penerbangan gunakan pesawat propeller. Rutenya seperti Halim-Bandung, Jogja-Bandung, Malang-Bandung, Solo-Bandung, Semarang-Bandung, dan Lampung-Bandung," katanya.
Akan tetapi, rencana ini akan melihat kembali dari kesiapan ruas Tol Cisumdawu termasuk lalu lintas yang dihasilkan dari infrastruktur di Cirebon juga cukup besar.
Bandara Kertajati memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500x60 meter dan akan diperpanjang pada tahun ini menjadi 3.000x60 meter. Dengan runway ini bandara ini telah dapat didarati pesawat sejenis Boeing 777. Selain itu juga terdapat apron berukuran 576x151 meter persegi sehingga dapat menampung sebanyak 10 pesawat berbadan lebar.
Pada sisi darat Bandara Kertajati dilengkapi terminal penumpang berukuran 96.280 meter persegi. Dengan luas terminal saat ini Bandara Kertajati dapat menampung jumlah penumpang hingga 5 juta penumpang per tahun.
(fjo)