Jelang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Pecahan Kecil Rp1,5 T
A
A
A
SERANG - Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten bersama enam bank menyiapkan uang pecahan kecil senilai Rp1,5 triliun. Hal ini mengingat animo masyarakat untuk mendapatkan uang pecahan kecil pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dari tahun ke tahun semakin meningkat.
"Penambahan kebutuhan uang kartal untuk Provinsi Banten berdasarkan data proyeksi dari perbankan adalah sebesar Rp1,5 triliun," kata Kepala BI Banten Rahmat Hernowo kepada wartawan.
Sehubungan dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil, maka pihaknya membatasinya untuk melakukan penukaran perhari maksimal sebesar Rp5.500.000, dengan komposisi pecahan Rp20.000 = 2 juta, Rp10.000 = 2 juta, Rp5.000 = 1 juta Rp2.000 = 400 ribu dan Rp1.000, = 100 ribu.
"Agar kenyamanan dan keamanan penukaran uang dapat terjaga, masyarakat dihimbau untuk menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang diselenggarakan oleh BI, dan perbankan," ujarnya.
Dia menyebutkan, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya, BI Banten bekerja sama dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BJB dan Bank Banten membuka stand di Alun-alun Kota Serang pada 30 31 Mei dan 4, 5 Juni 2018.
Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan kas Keliling Bank Indonesia dilaksanakan di Kecamatan Cibaliung & Labuan tanggal 22 & 23 Mei 2018. Di Kecamatan Bayah, Malimping dan Pandeglang tanggal 28, 29 dan 30 Mei 2018.
Kemudian di Pasar Kelapa Cilegon pada tanggal 31 Mei 2018, di Pasar Rangkasbitung tangg 4 Juni 2018, di KP3B bersamaan bazar Pemda tanggal 5 Juni 2018. dan di Rest Area KM43 arah Merak tanggal 6 & 7 Juni 2018, serta di Pelabuhan Merak tanggal 8 Juni 2018.
"Silahkan manfaatkanlah layanan penukaran kami, layanan kami tidak dipungut biaya, dan tentunya lakukan secara tertib," tandasnya.
"Penambahan kebutuhan uang kartal untuk Provinsi Banten berdasarkan data proyeksi dari perbankan adalah sebesar Rp1,5 triliun," kata Kepala BI Banten Rahmat Hernowo kepada wartawan.
Sehubungan dengan banyaknya masyarakat yang membutuhkan uang pecahan kecil, maka pihaknya membatasinya untuk melakukan penukaran perhari maksimal sebesar Rp5.500.000, dengan komposisi pecahan Rp20.000 = 2 juta, Rp10.000 = 2 juta, Rp5.000 = 1 juta Rp2.000 = 400 ribu dan Rp1.000, = 100 ribu.
"Agar kenyamanan dan keamanan penukaran uang dapat terjaga, masyarakat dihimbau untuk menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang diselenggarakan oleh BI, dan perbankan," ujarnya.
Dia menyebutkan, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya, BI Banten bekerja sama dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BJB dan Bank Banten membuka stand di Alun-alun Kota Serang pada 30 31 Mei dan 4, 5 Juni 2018.
Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan kas Keliling Bank Indonesia dilaksanakan di Kecamatan Cibaliung & Labuan tanggal 22 & 23 Mei 2018. Di Kecamatan Bayah, Malimping dan Pandeglang tanggal 28, 29 dan 30 Mei 2018.
Kemudian di Pasar Kelapa Cilegon pada tanggal 31 Mei 2018, di Pasar Rangkasbitung tangg 4 Juni 2018, di KP3B bersamaan bazar Pemda tanggal 5 Juni 2018. dan di Rest Area KM43 arah Merak tanggal 6 & 7 Juni 2018, serta di Pelabuhan Merak tanggal 8 Juni 2018.
"Silahkan manfaatkanlah layanan penukaran kami, layanan kami tidak dipungut biaya, dan tentunya lakukan secara tertib," tandasnya.
(akr)