Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Hanya Sementara
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan rupiah yang melemah diharapkan hanya bersifat sementara untuk merespons masih adanya defisit neraca perdagangan. Di sisi lain, masih adanya sejumlah sentimen positif lainnya diharapkan dapat menahan pelemahan lebih lanjut.
"Ditambah dengan pergerakan EUR yang terapresiasi di atas USD diharapkan juga masih bertahan untuk membantu rupiah bertahan di zona hijau," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Adapun rupiah diestimasikan Reza akan bergerak dengan kisaran support di level Rp14.158/USD dan resisten Rp14.146/USD. Sambung dia menjelaskan, pergerakan rupiah cenderung berbalik melemah seiring dengan respon negatif atas meningkatnya defisit neraca perdagangan Indonesia yang mencapai USD1,52 miliar.
"Di sisi lain, meski laju EUR terlihat menguat dibandingkan dengan USD namun, tidak cukup kuat mengangkat rupiah karena sentimen neraca perdagangan tersebut. Bahkan masih adanya sentimen dari rencana pelonggaran LTV juga tidak cukup kuat mengangkat rupiah," pungkasnya.
"Ditambah dengan pergerakan EUR yang terapresiasi di atas USD diharapkan juga masih bertahan untuk membantu rupiah bertahan di zona hijau," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (26/6/2018).
Adapun rupiah diestimasikan Reza akan bergerak dengan kisaran support di level Rp14.158/USD dan resisten Rp14.146/USD. Sambung dia menjelaskan, pergerakan rupiah cenderung berbalik melemah seiring dengan respon negatif atas meningkatnya defisit neraca perdagangan Indonesia yang mencapai USD1,52 miliar.
"Di sisi lain, meski laju EUR terlihat menguat dibandingkan dengan USD namun, tidak cukup kuat mengangkat rupiah karena sentimen neraca perdagangan tersebut. Bahkan masih adanya sentimen dari rencana pelonggaran LTV juga tidak cukup kuat mengangkat rupiah," pungkasnya.
(akr)