Setelah Jakarta, Integrasi Tol Juga Akan Berlaku di Surabaya
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan, setelah integrasi jalan tol di Jakarta (JORR), nantinya sistem ini juga akan berlaku di tol dalam kota Surabaya.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menyatakan, pemberlakuan integrasi tol dibutuhkan di Surabaya karena sekarang sistem yang berlaku masih rumit.
"Yang saya pikir Surabaya, itu kan secara sistem kalau kita ke Surabaya kan rumit sekali. Nah nanti kita sederhanakan," ujarnya di Jakarta, Senin (2/7/2018).
Herry menjelaskan, proses integrasi masih sedang dikaji oleh BPJT dengan target bisa berlaku di Surabaya paling lambat pada akhir tahun ini.
"Sedang dikaji, mudah mudahan tahun ini bisa. Lagi disiapkan," katanya.
Menurut dia, integrasi di Surabaya tidak sertamerta berhubungan dengan penurunan tarif logistik seperti di Jakarta, namun lebih secara umum.
"Tidak, itu lebih karena efisiensi buat pengguna semua. Kalau kita dihambat itu kan tidak hanya logistik yang kena," pungkasnya.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menyatakan, pemberlakuan integrasi tol dibutuhkan di Surabaya karena sekarang sistem yang berlaku masih rumit.
"Yang saya pikir Surabaya, itu kan secara sistem kalau kita ke Surabaya kan rumit sekali. Nah nanti kita sederhanakan," ujarnya di Jakarta, Senin (2/7/2018).
Herry menjelaskan, proses integrasi masih sedang dikaji oleh BPJT dengan target bisa berlaku di Surabaya paling lambat pada akhir tahun ini.
"Sedang dikaji, mudah mudahan tahun ini bisa. Lagi disiapkan," katanya.
Menurut dia, integrasi di Surabaya tidak sertamerta berhubungan dengan penurunan tarif logistik seperti di Jakarta, namun lebih secara umum.
"Tidak, itu lebih karena efisiensi buat pengguna semua. Kalau kita dihambat itu kan tidak hanya logistik yang kena," pungkasnya.
(ven)