Pengurus Baru Inkop TKBM Bertekad Perbaiki Komunikasi dengan 3 Kementerian

Kamis, 12 Juli 2018 - 14:28 WIB
Pengurus Baru Inkop...
Pengurus Baru Inkop TKBM Bertekad Perbaiki Komunikasi dengan 3 Kementerian
A A A
JAKARTA - Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Inkop TKBM) Pelabuhan se-Indonesia kembali menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2017. Acara yang berlangsung di ballroom Hotel Grand Cempaka, Jakarta pada 9-12 Juli ini, berakhir dengan terpilihnya pengurus baru Inkop TKBM untuk periode 2018-2023.

Dalam komposisi pengurus Inkop TKBM Pelabuhan yang baru terpilih secara aklamasi ini, Soegito BA masih menjabat sebagai Ketua. Namun pada posisi lainnya tampak wajah-wajah segar yang berasal dari Primer Koperasi TKBM Pelabuhan di daerah.

Posisi Sekretaris di dalam struktur baru diduduki oleh Agoes Budianto dari Koperasi TKBM Pelabuhan Dumai. Sementara, empat wakil ketua, sesuai keputusan RAT ditempati oleh Samuel Korwa dari Papua Barat, M Nasir (Kalimantan Timur), H. Chandra (Sumatra Barat) dan Basri (Sulawesi Selatan).

Seusai acara penutupan, sekretaris terpilih, Agoes Budianto menyampaikan rasa terimakasihnya atas amanah dan kepercayaan yang diberikan Primer Koperasi TKBM Pelabuhan dari Sabang sampai Merauke.

"Tentunya kami akan menjalankan amanah yang diberikan untuk menjadikan Inkop TKBM Pelabuhan lebih maju, dan mampu menjawab kompleksitas perkembangan dan kemajuan pelabuhan," ungkap Agoes dengan penuh optimistis.

Menurut Agoes, kompleksitas persoalan yang dihadapi Koperasi TKBM Pelabuhan hari ini terutama menyangkut dengan persoalan eksistensi KTKBM Pelabuhan tentunya jadi program kerja prioritas yang harus dituntaskan.

Sebagai langkah konkret awal yang nantinya bakal ditempuh oleh pengurus adalah membangun komunikasi yang aktif dengan pembina Inkop TKBM, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koperasi dan UKM.

"Tentunya kita akan membangun komunikasi secara aktif dengan para pembina kita agar persoalan komunikasi yang selama ini belum terjalin dengan baik akan menjadi baik, sehingga bisa terbangun sinergivitas hubungan yang lebih baik antara pembina dengan KTKBM," terang Agoes.
(ven)
Berita Terkait
Bantuan Likuiditas bagi...
Bantuan Likuiditas bagi Koperasi Saat Pandemi Disepakati Pemerintah
Itikad Baik Pendiri...
Itikad Baik Pendiri Jadi Solusi Penuntasan Persoalan Koperasi Indosurya
Ditawari Modal Koperasi...
Ditawari Modal Koperasi Rp2 Miliar, Peternak Sapi di Lampung Happy
Pernyataan Shadow Banking...
Pernyataan Shadow Banking Jadi Polemik, Ini Penjelasan Kemenkop UKM
Hindari Penumpang Gelap...
Hindari Penumpang Gelap di Koperasi, KemenKop UKM Turunkan Tim Pengawas
Telunjuk Stigma Negatif...
Telunjuk Stigma Negatif Selalu Tertuju ke Koperasi
Berita Terkini
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
19 menit yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
1 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
3 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
3 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
13 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
14 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved