Hari Koperasi Nasional, Kemenkop dan UKM Lakukan Reformasi Total

Kamis, 12 Juli 2018 - 16:54 WIB
Hari Koperasi Nasional,...
Hari Koperasi Nasional, Kemenkop dan UKM Lakukan Reformasi Total
A A A
JAKARTA - Setiap tanggal 12 Juli, Pemerintah dan gerakan koperasi memperingati Hari Koperasi Nasional. Tahun ini, peringatan Hari Koperasi ke-71 dilaksanakan di ICE BSD Tangerang, Banten yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Jokowi sendiri mencanangkan program pertumbuhan ekonomi untuk memberikan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Untuk mencapai pemerataan itu, koperasi memiliki peran strategis. Karena bisa saja terjadi pertumbuhan ekonomi tapi hanya dinikmati sekelompok orang.

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, guna meningkatkan peran koperasi dalam pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Kementerian Koperasi dan UKM menjalankan Reformasi Total Koperasi melalui tiga langkah strategis.

Ketiganya adalah Reorientasi, Rehabilitasi dan Pengembangan. Tujuannya adalah mengembangkan koperasi secara berkualitas sebagai organisasi yang memberikan kesejahteraan kepada anggotanya dan kemanfaatan kepada masyarakat.

"Dalam empat tahun berjalannya Reformasi Total Koperasi, banyak penataan koperasi yang berhasil dilaksanakan baik terhadap para penggerak koperasi, masyarakat dan kelembagaan koperasi itu sendiri. Masyarakat mulai menyadari bahwa kualitas koperasi adalah yang terpenting, bukan mengejar kuantitas lembaga koperasi," kata Puspayoga, Kamis (12/7/2018).

Pendataan koperasi dibenahi sehingga melahirkan data koperasi yang benar-benar aktif. Jumlah koperasi tahun 2014 sebanyak 212.570 unit telah berkurang menjadi 152.714 unit. Sebanyak 40.013 dibubarkan karena tidak aktif lagi.

Pembinaan yang terus menerus dilakukan pemerintah untuk pengembangan koperasi sehingga indikator-indikator pertumbuhan koperasi menunjukkan peningkatan, antara lain koperasi mencatatkan omzet hingga puluhan triliun rupiah, koperasi masuk bursa efek dan koperasi membeli saham Bank BRI Syariah.

Berdasarkan data yang diolah Kemenkop dan UKM dan BPS, kontribusi PDB koperasi terhadap PDB nasional terus meningkat. Tahun 2014, PDB koperasi hanya 1,71%. Kemudian meningkat menjadi 3,99% tahun 2016 dan tahun 2018 naik lagi menjadi 4,48%. "Ini menunjukkan koperasi tumbuh sehat dan terus berkembang secara berkualitas," ujar Puspayoga.

Kemenkop dan UKM konsisten melaksanakan Reformasi Total Koperasi dan mengajak semua gerakan koperasi, pemerintah terus menjaga sinergi positif yang sudah terjalin selama ini. Sehingga koperasi menjadi kuat dan mampu meningkatkan peran dalam pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6182 seconds (0.1#10.140)