Dow Jones Menguat Berkat Kenaikan Saham Keuangan
A
A
A
NEW YORK - Saham Bank of America naik tajam pada Senin waktu Amerika Serikat, sehingga mengantarkan saham-saham keuangan ditutup lebih tinggi. Saham raksasa perbankan AS itu naik 4,31%, mendekati level terbaik mereka pada 26 Maret dengan kenaikan 4,35%.
Melansir dari CNBC, Selasa (17/7/2018), kenaikan saham Bank of America mendongkrak saham keuangan dengan ditutup lebih tinggi 1,8%. Hasil ini membawa indeks Dow Jones Industrial Average ditutup bertambah 44,95 poin menjadi 25.064,36.
Sementara, indeks S&P 500 tergelincir 0,1% menjadi 2.798,43, karena penurunan saham-saham energi sehingga membebani kenaikan saham keuangan. Adapun indeks Nasdaq ditutup lebih rendah 0,3% ke level 7.805,72 karena melemahnya saham Amazon.
Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street pada pekan ini akan memfokuskan diri pada musim laba perusahaan. Para emiten di bursa saham Amerika Serikat sedang dan akan merilis hasil kuartalan mereka pada pekan ini.
Wall Street memiliki harapan besar untuk musim laba ini, dimana analis memperkirakan laba kuartal II 2018 tumbuh 20% dibanding tahun lalu, menurut FactSet. Adapun penghasilan pada kuartal I 2018 tumbuh sebesar 24%.
"Banyak orang berharap pada pertumbuhan pendapatan untuk kuartal ini," kata Kepala Strategi Investasi di SlateStone Wealth, Robert Pavlik. Dan sejauh ini, baru 5,7% dari emiten yang tercatat di S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartal II. Dari jumlah tersebut, 86% emiten membukukan laba lebih baik dari perkiraan. FactSet menunjukkan laba tumbuh sebesar 20,1%.
Melansir dari CNBC, Selasa (17/7/2018), kenaikan saham Bank of America mendongkrak saham keuangan dengan ditutup lebih tinggi 1,8%. Hasil ini membawa indeks Dow Jones Industrial Average ditutup bertambah 44,95 poin menjadi 25.064,36.
Sementara, indeks S&P 500 tergelincir 0,1% menjadi 2.798,43, karena penurunan saham-saham energi sehingga membebani kenaikan saham keuangan. Adapun indeks Nasdaq ditutup lebih rendah 0,3% ke level 7.805,72 karena melemahnya saham Amazon.
Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street pada pekan ini akan memfokuskan diri pada musim laba perusahaan. Para emiten di bursa saham Amerika Serikat sedang dan akan merilis hasil kuartalan mereka pada pekan ini.
Wall Street memiliki harapan besar untuk musim laba ini, dimana analis memperkirakan laba kuartal II 2018 tumbuh 20% dibanding tahun lalu, menurut FactSet. Adapun penghasilan pada kuartal I 2018 tumbuh sebesar 24%.
"Banyak orang berharap pada pertumbuhan pendapatan untuk kuartal ini," kata Kepala Strategi Investasi di SlateStone Wealth, Robert Pavlik. Dan sejauh ini, baru 5,7% dari emiten yang tercatat di S&P 500 yang telah melaporkan hasil kuartal II. Dari jumlah tersebut, 86% emiten membukukan laba lebih baik dari perkiraan. FactSet menunjukkan laba tumbuh sebesar 20,1%.
(ven)