Genjot KUR, BNI Gandeng Pengusaha Homestay Pulau Pramuka

Senin, 06 Agustus 2018 - 21:01 WIB
Genjot KUR, BNI Gandeng...
Genjot KUR, BNI Gandeng Pengusaha Homestay Pulau Pramuka
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengusaha homestay di Kepulauan Seribu. Ini dilakukan dengan menggandeng Asosiasi Penginapan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

CEO BNI Wilayah Jakarta Kota Yessy Kurnia mengatakan pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman penyaluran KUR untuk anggota asosiasi penginapan yang memiliki jumlah anggota 40 pelaku bisnis homestay.

"Kami juga mendukung ekonomi Kepulauan Seribu dengan membantu branding promosi melalui Agen46 Terapung untuk tiket penyeberangan ke Pulau Pramuka," ujar Yessy di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Agen46 Terapung merupakan para nahkoda ojek kapal yang menjadi agen BNI untuk melayani masyarakat di Kepulauan Seribu dalam mendapatkan pelayanan perbankan.

Tidak hanya itu BNI Jakarta Kota juga merelokasi BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ancol yang berlokasi di Apartemen Aston Marina, dari lokasi sebelumnya di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Relokasi tersebut demi memenuhi kebutuhan transaksi perbankan penghuni Apartemen Marina Residence dan karyawan Hotel Aston Marina.

"Kami siapkan layanan transaksi valuta asing (valas) bagi penghuni apartemen atau wisatawan asing yang menginap di Aston. Mereka biasanya membutuhkan uang tunai untuk berbelanja di sini," ujarnya.

Dia mengatakan, keberadaan BNI di Aston Marina Ancol juga turut serta mengajak masyarakat dan nasabah BNI agar segera memiliki dan menukarkan kartu ATM/Debit BNI lamanya dengan kartu ATM/Debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

GPN adalah program bersama seluruh perbankan di Indonesia untuk mendukung sistem pembayaran terintegrasi melalui seluruh kanal oleh Bank Indonesia (BI). Biaya transaksi yang menggunakan kartu GPN ini lebih murah karena pemrosesan transaksi pembayaran telah dilakukan di dalam negeri.

"Kalau kemarin kan pemrosesan transaksi host-nya di luar negeri tetapi sekarang ini dikelola oleh bangsa sendiri, sehingga diharapkan patriotismenya terbangun," katanya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)