Dukung Program Sejuta Rumah, BNI Turut Salurkan KPR FLPP di 2018
A
A
A
JAKARTA - Untuk sektor perumahan, pemerintah telah mencanangkan program pembangunan sejuta rumah pada 2015 lalu. Seiring itu, seluruh lembaga milik pemerintah maupun swasta diimbau ikut mendukung program mulia ini. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang berperan aktif menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Komitmen BNI untuk ikut menyalurkan KPR bagi masyarakat menengah bawah itu, dinyatakan dalam Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) bersama bank-bank lainnya, dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Bisnis Ritel BNI, Tambok P Setyawati mengatakan optimis dapat memenuhi target penyaluran KPR FLPP yang disepakati ini. "Sampai saat ini, realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP BNI telah mencapai 124% dari target semula. BNI optimis akan menyalurkan lebih dari 3 kali dari target semula sampai akhir tahun 2018," tegas Tambok dalam keterangan yang diterima, Rabu (15/8/2018).
Sementara itu, Direktur Utama PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Budi Hartono menyampaikan apresiasinya kepada BNI yang turut serta mendukung pencapaian kinerja program FLPP. "Kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja bank pelaksana pada awal Oktober 2018 berdasarkan kinerja triwulan ke 3 tahun 2018," ujar Budi.
Hingga 9 Agustus 2018, dana FLPP yang sudah disalurkan oleh pemerintah sudah mencapai Rp32,406 triliun dengan 532.713 unit rumah. Dana FLPP pertama kali disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dimulai sejak 2010 lalu.
Komitmen BNI untuk ikut menyalurkan KPR bagi masyarakat menengah bawah itu, dinyatakan dalam Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) bersama bank-bank lainnya, dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Bisnis Ritel BNI, Tambok P Setyawati mengatakan optimis dapat memenuhi target penyaluran KPR FLPP yang disepakati ini. "Sampai saat ini, realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP BNI telah mencapai 124% dari target semula. BNI optimis akan menyalurkan lebih dari 3 kali dari target semula sampai akhir tahun 2018," tegas Tambok dalam keterangan yang diterima, Rabu (15/8/2018).
Sementara itu, Direktur Utama PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Budi Hartono menyampaikan apresiasinya kepada BNI yang turut serta mendukung pencapaian kinerja program FLPP. "Kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja bank pelaksana pada awal Oktober 2018 berdasarkan kinerja triwulan ke 3 tahun 2018," ujar Budi.
Hingga 9 Agustus 2018, dana FLPP yang sudah disalurkan oleh pemerintah sudah mencapai Rp32,406 triliun dengan 532.713 unit rumah. Dana FLPP pertama kali disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dimulai sejak 2010 lalu.
(ven)