Demi Indonesia, Pengusaha Siap Tukar Devisa Ekspor ke Rupiah
Demi Indonesia, Pengusaha Siap Tukar Devisa Ekspor ke Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, pengusaha siap menukar devisa hasil ekspor dari dolar Amerika Serikat (USD) ke mata uang rupiah demi kestabilan perekonomian Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, sekarang yang bisa dilakukan pengusaha dengan mendahulukan kepentingan negara daripada meraup keuntungan.
"Indonesia terlebih dahulu sebelum rupiah (keuntungan). Kita dahulukan persatuan dengan skala prioritas bersama, sehingga perekonomian terjaga supaya memberi harapan ke depan yang sangat baik," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Menurut Rosan, pengusaha menyadari sekali kepentingan ekonomi Indonesia jauh lebih penting daripada keuntungan semata. Karena dunia usaha sangat mengerti kalau terjadi pelemahan rupiah terus-menerus bisa repot.
"Yang repot dunia usaha, 70% bahan baku kita dari impor. Dampaknya akan berasa ke konsumen, efisiensi, atau kombinasi kedua itu," katanya.
Karena itu, dengan adanya fasilitas swap dari Bank Indonesia sekarang maka akan membantu pengusaha untuk mendapat kepastian biaya operasional yang terjaga.
"Buat pengusaha adalah kepastian dan semua terukur saat perencanaan. Kita enggak suka surprise, kita suka kestabilan, kita sadari, kita sepakat, kita usahakan sampai 100% bawa devisa hasil ekspor," pungkasnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, sekarang yang bisa dilakukan pengusaha dengan mendahulukan kepentingan negara daripada meraup keuntungan.
"Indonesia terlebih dahulu sebelum rupiah (keuntungan). Kita dahulukan persatuan dengan skala prioritas bersama, sehingga perekonomian terjaga supaya memberi harapan ke depan yang sangat baik," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Menurut Rosan, pengusaha menyadari sekali kepentingan ekonomi Indonesia jauh lebih penting daripada keuntungan semata. Karena dunia usaha sangat mengerti kalau terjadi pelemahan rupiah terus-menerus bisa repot.
"Yang repot dunia usaha, 70% bahan baku kita dari impor. Dampaknya akan berasa ke konsumen, efisiensi, atau kombinasi kedua itu," katanya.
Karena itu, dengan adanya fasilitas swap dari Bank Indonesia sekarang maka akan membantu pengusaha untuk mendapat kepastian biaya operasional yang terjaga.
"Buat pengusaha adalah kepastian dan semua terukur saat perencanaan. Kita enggak suka surprise, kita suka kestabilan, kita sadari, kita sepakat, kita usahakan sampai 100% bawa devisa hasil ekspor," pungkasnya.
(ven)
Explore More