PLN Teken Pendanaan 150 Juta Euro untuk PLTP Mataloko dan Ulumbu

Kamis, 11 Oktober 2018 - 17:34 WIB
PLN Teken Pendanaan...
PLN Teken Pendanaan 150 Juta Euro untuk PLTP Mataloko dan Ulumbu
A A A
JAKARTA - Guna mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan, PT PLN (Persero) menandatangani pinjaman pendanaan panas bumi untuk Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5 dan PLTP Mataloko Unit 2-3. Dengan total kapasitas sebesar 40 MW, kedua pembangkit ini ditargetkan masuk sistem pada tahun 2021-2023.

Pendanaan ini bersumber dari KfW Development Bank dengan bentuk pinjaman langsung tanpa jaminan pemerintah untuk pendanaan Gheothermal Energy Programme dengan pendanaan sebesar 150 juta euro.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN Syovie F Roekman dengan Senior Sector Coordinator KFW Jens Wirth bersamaan dengan acara Forum Indonesia Invesment 2018, IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 di Nusa Dua, Bali.

Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya mengungkapkan forum ini sangat penting sebagai bukti kepercayaan para Investor dalam berbisnis di Indonesia. Masuknya investasi melalui forum ini menurutnya berarti iklim investasi Indonesia menarik dan diminati pelaku usaha dunia.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Syovie F Roekmana mengungkapkan, bantuan pendanaan yang ditandatangani hari ini akan sangat berguna bagi penyelesaian pembangunan PLTP berbasis panas bumi di Flores.

"Pendanaan ini cukup penting dalam upaya mengejar target bauran energi baru terbarukan. Dengan bunga yang rendah di bawah 1% dan tentu saja hal ini memberikan dampak positif bagi keuangan PLN," ungkap Syovie dalam keterangan resminya, Kamis (11/10/2018).

Senada dengan PLN, pihak KfW menyebutkan bahwa pendanaan ini adalah lanjutan dari komitmen antara Pemerintah Jerman dengan Indonesia untuk pengembangan energi panas bumi.

Adapun latar belakang proyek PLTP Ulumbu dan PLTP Mataloko yakni untuk memenuhi beban puncak pada sistem Flores terutama subsistem Ruteng dan subsistem Bajawa.

Diharapkan, dibangunnya kedua pembangkit listrik ini bisa menurunkan biaya pokok produksi atas penggunaan bahan bakar fosil. Sementara target akhir kedua proyek ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan sistem Flores.
(fjo)
Berita Terkait
Bangun PLTP Mataloko...
Bangun PLTP Mataloko 20 MW di NTT, PLN Kucurkan Rp101,8 Miliar
Garap Proyek PLTP Dieng...
Garap Proyek PLTP Dieng Unit 2 dan PLTP Patuha 2, GeoDipa Ditopang PT PII
Pengelolaan Berkelanjutan,...
Pengelolaan Berkelanjutan, PLN Kembangkan PLTP Kamojang Jadi Green Hydrogen Plant
Koordinasi Intensif...
Koordinasi Intensif Mengurai Tantangan Pengembangan Panas Bumi
PLN Kelola 7 PLTP, Nilai...
PLN Kelola 7 PLTP, Nilai Asetnya Capai Rp12,3 Triliun
Dukung Geo Dipa, Warga...
Dukung Geo Dipa, Warga Doakan Kelancaran Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2
Berita Terkini
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
15 menit yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
30 menit yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
52 menit yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
54 menit yang lalu
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
1 jam yang lalu
15 Bank dan Nonbank...
15 Bank dan Nonbank Siap Implementasikan QRIS Tap, Bayar Cukup Tempelkan HP
1 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved