BKPM Bantu LPEI Memperluas Pasar Ekspor ke Benua Afrika

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melakukan kerja sama untuk mendorong ekspor dan investasi. Salah satunya memperluas ekspor Indonesia ke pasar nontradisional, dimana salah satunya menuju benua Afrika.

Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengutarakan, bahwa negara-negara yang ada di kawasan tersebut memiliki prospek yang bagus. Terlebih dalam memperkuat pasar non tradisional, seperti yang diusung oleh pemerintah dalam upaya memperbaiki neraca perdagangan.

"Sehingga kita harus segera ambil langkah, bukan hanya penguatan pasar tradisional. Pasar non tradisional juga pasar yang cukup prospektif, Afrika sekarang punya 1,3 miliar penduduk, populasi cukup besar, 600 juta itu middle class," ujar Shinthya di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Kata Dia, negara-negara lain juga sudah membidik Afrika untuk mengembangkan pasar ekpor. Indonesia pun perlu menyiapkan strategi melalui kerja sama BKPM dan LPEI bisa terwujud. "Asia Selatan juga demikian, Bangladesh, Sri Lanka itu juga. Total Asia Selatan 1,6 miliar penduduknya. Nah ini juga pasar yang cukup baik," jelasnya.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menambahkan, BKPM dalam kerja sama ini akan ikut membantu mendorong investasi di sektor perdagangan. Hal itu guna meningkatkan ekspor.

"Karena semua ekspor kan berawalnya dari investasi. Mereka perlu investasi bangun pabrik, baru ada produksi, baru produknya bisa diekspor. Jadi keterkaitan ekspor dan investasi erat sekali. Kalau nggak ada investasi saya jamin nggak ada ekspor ya kan," tandasnya.