MNC Life Sosialisasi Asuransi Digital ke Mahasiswa
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Life Assurance (MNC Life) terus melakukan sosialisasi asuransi digital ke mahasiswa, salah satunya melalui partisipasi dalam Kuliah Umum "Digital Insurance Management" di Universitas Bunda Mulia (UBM), Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).
Kegiatan edukasi ini tidak hanya dilakukan sebagai sosialisasi asuransi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial MNC Life terhadap rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal penggunaan asuransi.
"Jadi pada dasarnya MNC Life bekerja sama dengan Universitas Bunda Mulia untuk memberikan kuliah umum yang berjudul digital insurance management. Artinya, kami berikan literasi ataupun pendidikan kepada para mahasiswa bagaimana memberikan kiat-kiat digitalisasi," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran MNC Life, Aldi Rinaldi.
Saat ini, lanjut dia, banyak mahasiswa yang mengatasnamakan kaum milenial yang dapat berperan aktif terutama dalam rangka pembangunan negara. Maka dari itu, harapannya asuransi digital bisa menjadi bentuk gaya hidup bagi generasi milenial dimana asuransi menjadi kebutuhan yang mendasar dalam memberikan proteksi.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, kegiatan ini akan diadakan rutin agar semangat anak muda semakin aware dengan kepemilikan asuransi, penggunaan asuransi, yang saat ini bisa dilakukan secara online.
"Kita juga fasilitasi kebutuhan masyarakat secara digital, apalagi ini semua persertanya anak-anak muda, mereka harus mulai paham bahwa proteksi diri dengan asuransi itu penting. Hari gini tidak punya asuransi? Tidak keren ah kalau tidak punya asuransi," pungkas Aldi.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan mencatat, dari 100 orang Indonesia hanya 12 yang menggunakan produk asuransi, atau dengan kata lain hanya 12% utilitas asuransi di Indonesia.
Menurut dia, rendahnya minat masyarakat terhadap asuransi disebabkan kurangnya edukasi dan sosialisasi tentang asuransi serta akses berasuransi di daerah yang masih terbatas. Selain melakukan edukasi, MNC Life juga memperkenalkan suatu program digitalisasi seperti aplikasi Siagaku.
Siagaku sendiri adalah aplikasi mobile yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli asuransi jiwa secara online melalui perangkat gawai telepon selular. Menurut Aldi, sama seperti ketika menjalankan konsep mobile application Siagaku, calon nasabah tidak perlu lagi terhambat dalam proses pengajuan aplikasi asuransi konvensional yang menyita waktu dan tidak praktis.
Selain itu nasabah juga bisa memilih asuransi sesuai kebutuhannya. "Ini jadi tugas kita semua dimana kaum milenial ini harus di edukasi. Harapan kami sekali lagi bahwa asuransi ini harus bisa menjadi gaya hidup bagi kaum milenial," paparnya.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UBM, Lelly Christin, menambahkan asuransi saat ini sudah mengarah ke digital sehingga sosialisasi kepada mahasiswa menjadi penting.
"Jadi mahasiswa pun sudah tahu bagaimana sistem digital di dunia industri asuransi saat ini. Karena generasi sekarang (milenial) belum terlalu mengenal apa itu asuransi. Tujuan kita ya untuk mengenalkan kepada mahasiswa seberapa penting asuransi bagi kehidupan mereka," ungkap dia.
Kegiatan edukasi ini tidak hanya dilakukan sebagai sosialisasi asuransi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial MNC Life terhadap rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal penggunaan asuransi.
"Jadi pada dasarnya MNC Life bekerja sama dengan Universitas Bunda Mulia untuk memberikan kuliah umum yang berjudul digital insurance management. Artinya, kami berikan literasi ataupun pendidikan kepada para mahasiswa bagaimana memberikan kiat-kiat digitalisasi," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran MNC Life, Aldi Rinaldi.
Saat ini, lanjut dia, banyak mahasiswa yang mengatasnamakan kaum milenial yang dapat berperan aktif terutama dalam rangka pembangunan negara. Maka dari itu, harapannya asuransi digital bisa menjadi bentuk gaya hidup bagi generasi milenial dimana asuransi menjadi kebutuhan yang mendasar dalam memberikan proteksi.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, kegiatan ini akan diadakan rutin agar semangat anak muda semakin aware dengan kepemilikan asuransi, penggunaan asuransi, yang saat ini bisa dilakukan secara online.
"Kita juga fasilitasi kebutuhan masyarakat secara digital, apalagi ini semua persertanya anak-anak muda, mereka harus mulai paham bahwa proteksi diri dengan asuransi itu penting. Hari gini tidak punya asuransi? Tidak keren ah kalau tidak punya asuransi," pungkas Aldi.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan mencatat, dari 100 orang Indonesia hanya 12 yang menggunakan produk asuransi, atau dengan kata lain hanya 12% utilitas asuransi di Indonesia.
Menurut dia, rendahnya minat masyarakat terhadap asuransi disebabkan kurangnya edukasi dan sosialisasi tentang asuransi serta akses berasuransi di daerah yang masih terbatas. Selain melakukan edukasi, MNC Life juga memperkenalkan suatu program digitalisasi seperti aplikasi Siagaku.
Siagaku sendiri adalah aplikasi mobile yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli asuransi jiwa secara online melalui perangkat gawai telepon selular. Menurut Aldi, sama seperti ketika menjalankan konsep mobile application Siagaku, calon nasabah tidak perlu lagi terhambat dalam proses pengajuan aplikasi asuransi konvensional yang menyita waktu dan tidak praktis.
Selain itu nasabah juga bisa memilih asuransi sesuai kebutuhannya. "Ini jadi tugas kita semua dimana kaum milenial ini harus di edukasi. Harapan kami sekali lagi bahwa asuransi ini harus bisa menjadi gaya hidup bagi kaum milenial," paparnya.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UBM, Lelly Christin, menambahkan asuransi saat ini sudah mengarah ke digital sehingga sosialisasi kepada mahasiswa menjadi penting.
"Jadi mahasiswa pun sudah tahu bagaimana sistem digital di dunia industri asuransi saat ini. Karena generasi sekarang (milenial) belum terlalu mengenal apa itu asuransi. Tujuan kita ya untuk mengenalkan kepada mahasiswa seberapa penting asuransi bagi kehidupan mereka," ungkap dia.
(ven)