20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia

Sabtu, 03 November 2018 - 20:07 WIB
20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia
20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia
A A A
PERTH - Berbagai musibah yang menimpa dunia penerbangan tidak lantas membuat orang kecut untuk melakukan perjalanan dengan transportasi udara. Banyak data yang menyebut perjalanan udara masih salah satu bentuk transportasi paling aman.

Mengutip dari Business Insider, awal November 2018, AirlineRatings.com merilis daftar tahunan 20 maskapai penerbangan teraman di dunia. "Perjalanan dengan pesawat membawa orang ke setiap penjuru dunia. Dan ada ratusan maskapai penerbangan bagi Anda untuk memilih dengan standarnya masing-masing. Dan terpenting bahwa penumpang mendapatkan informasi yang tepat tentang peringkat keselamatan serta produk maskapai tersebut," tulis Editor in Chief AirlineRatings.com, Geoffrey Thomas.

Sistem penilaian keselamatan penerbangan sendiri terus dikembangkan dengan bantuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dan AirlineRatings melansir 20 maskapai penerbangan paling aman di dunia dari 409 maskapai. Dalam penyusunannya, AirlineRatings mengevaluasi masing-masing maskapai berdasarkan posisi dengan regulator internasional, catatan kecelakaan selama 10 tahun terakhir, usia armada pesawat, hasil audit keselamatan dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional dan parameter keselamatan dari ICAO.

Tahun ini, AirlineRatings.com melansir 20 maskapai penerbangan teraman di dunia tanpa ada urutan pemenang. Ke-20 nama ini disusun berdasarkan urutan abjad.

Maskapai penerbangan dari Asia dan Eropa mendominasi daftar dengan masing-masing 8 dan 7 peserta. Dan tidak ada maskapai penerbangan dari Amerika Selatan dan Afrika yang masuk daftar. Berikut 20 maskapai penerbangan teraman di dunia versi AirlineRatings yang berbasis di Perth, Australia.

Air New Zealand
Maskapai penerbangan asal Selandia Baru ini telah mengalami transformasi yang baik sejak periode gejolak keuangan di awal tahun 2000-an. Kebangkitan ini menempatkan mereka menjadi maskapai penerbangan teraman di dunia versi AirlineRatings selama tiga tahun berturut-turut. Dan dalam catatan, Air New Zealand tidak mengalami insiden signifikan lebih dari 10 tahun terakhir.

Alaska Airlines
Maskapai asal Amerika Serikat ini memiliki basis di Seattle, Negara Bagian Washington. Menjadi andalan di wilayah West Coast di Amerika Serikat. Pada 2016, Alaska Airlines melakukan gebrakan dengan mengakuisisi Virgin America senilai USD2,6 miliar. Sehingga nama terakhir tidak ada lagi di AS sejak April kemarin. Maskapai ini terakhir mengalami kecelakaan fatal tahun 2000.

All Nippon Airways (ANA)
Berdiri pada 1954, All Nippon Airways sangat dihormati di dunia penerbangan karena layanannya yang konsisten dan berkualitas tinggi. Tahun lalu, Skytrax menempatkan All Nippon dalam daftar maskapai terbaik dunia urutan 6. ANA tidak mengalami kecelakaan fatal selama lebih dari 45 tahun.

British Airways
Dibentuk pada 1974 hasil merger antara British Overseas Airways Corporation dan British European Airways. Dan maskapai asal Inggris ini belum mengalami kecelakaan fatal dalam tiga dekade.

Cathay Pacific

AirlineRatings melansir Cathay Pacific asal Hong Kong sebagai salah sati dari 10 maskapai penerbangan terbaik di dunia. Maskapai ini konsisten dalam pelayanan dan keselamatan. Cathay Pacific belum mengalami kecelakaan fatal sejak 1960-an dan tidak pernah ada serangan teroris di maskapai ini.

Emirates
Selama 20 tahun terakhir, Emirates asal Dubai, Uni Emirat Arab telah menjadi salah satu kekuatan utama di dunia penerbangan komersial. Maskapai ini dikenal dengan layanan eksklusifnya dan memiliki tingkat keamanan tinggi. Maskapai ini hanya mengalami satu insiden kehilangan hull-loss dalam sejarah 31 tahunnya.

Etihad
Seperti tetangganya, Etihad yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, juga memiliki catatan keamanan yang mumpuni. Meski baru berusia sekitar satu dekade, maskapai ini mencapai pertumbuhan yang cepat soal skala dan reputasi.

Eva Air
Maskapai asal Taiwan ini dianggap sebagai salah satu maskapai terbaik di Asia. Dan menariknya, maskapai ini belum mengalami kecelakaan signifikan sejak didirikan tahun 1988.

Finnair
Maskapai penerbangan asal Finlandia ini memang jarang mendapatkan perhatian dari media massa. Tetapi jangan mengabaikan maskapai yang berbasis di Helsinki ini, karena merupakan salah satu maskapai dnegan catatan keselamatan terbaik dalam bisnis dan belum mengalami kecelakaan berarti sejak tahun 1960-an.

Hawaiian Airlines
Berdiri pada 1929, Hawaiian Airlines yang berbasis di Honolulu telah konsisten menjadi salah satu maskapai terbaik di Amerika Serikat. Meski tergolong kecil, maskapai yang memiliki armada 50 pesawat baik berbadan lebar maupun sempit (narrow body), tapi belum pernah mengalami kecelakaan fatal sepanjang sejarahnya.

Japan Airlines
Berdiri pada 1951, Japan Airlines telah menjadi maskapai penerbangan nasional Jepang selama lebih 60 tahun. Dan belum mengalami kecelakaan fatal dalam lebih dari 30 tahun.

Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM)
Berdiri pada 1919, KLM menjadi salah satu maskapai tertua dan paling terpercaya di industri penerbangan dunia. Dan maskapai penerbangan asal Belanda ini belum mengalami kecelakaan berarti dalam waktu hampir 40 tahun.

Lufthansa

Maskapai asal Jerman ini merupakan salah satu raksasa penerbangan di Eropa. Beroperasi sejak 1955, maskapai yang bermarkas di Frankfurt, baru-baru ini dinobatkan oleh AirlineRatings sebagai maskapai terbaik di Eropa. Belum mengalami kecelekaan fatal sejak 1993.

Qantas

Qantas asal Australia dijuluki Volvo di industri penerbangan. Perusahaan ini berhasil membangun reputasinya dalam bidang keamanan. Maskapai yang telah berusia 96 tahun ini juga belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak 1951.

Royal Jordanian
Maskapai asal Yordania ini memang bukan maskapai penerbangan Timur Tengah yang rajin diberitakan seperti Emirates, Etihad atau Qatar Airways. Tetapi Royal Jordanian memiliki catatan tingkat keamanan tinggi. Belum pernah mengalami kecelakaan besar selama lebih dari tiga dekade.

Scandinavian Airlines

Dibentuk tahun 1946, Scandinavian Airlines atau bisa disingkat SAS merupakan maskapai penerbangan milik tiga negara: Denmark, Norwegia dan Swedia. Kerusakan fatal terakhir pada maskapai ini terjadi pada tahun 2001.

Singapore Airlines
Kerap mendapat pujian karena layanannya yang berkualitas. Skytrax menempatkan maskapai penerbangan asal Singapura ini sebagai maskapai terbaik kedua di dunia. Maskapai yang berbasis di Bandara Changi ini belum mengalami kecelakaan berarti sejak tahun 2000.

Swiss International Air Lines
Dibentuk tahun 2002 dari sisa-sisa Swissair yang bangkrut. Pada 2007, maskapai ini bergabung dalam bagian Lufthansa Group dari Jerman. Swiss International Air Lines belum pernah mengalami korban jiwa sejak inkarnasi hingga saat ini.

Virgin Atlantic
Maskapai berbasis di Crawley, Inggris, merupakan perusahaan penerbangan milik miliarder Richard Branson. Sejak tahun 2012, sebanyak 49% sahamnya dibawah kendali Delta Air Lines yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat. Yang menarik, maskapai ini belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak berdiri pada 1984.

Virgin Australia

Merupakan cabang Virgin Atlantic dari kerajaan penerbangan milik Richard Branson yang ada di Australia. Berdiri pada 1999 sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier) yang nama awalnya Virgin Blue. Pada 2011, perusahaan mengganti nama menjadi Virgin Australia. Seperti saudara tuanya, maskapai ini belum pernah mengalami kecelakaan fatal sejak berdiri.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3676 seconds (0.1#10.140)