Kemenkeu Klaim Pengelolaan APBN 2018 Jadi Capaian Terbaik

Rabu, 05 Desember 2018 - 14:24 WIB
Kemenkeu Klaim Pengelolaan...
Kemenkeu Klaim Pengelolaan APBN 2018 Jadi Capaian Terbaik
A A A
DENPASAR - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN )2018 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya revisi dan perkiraan realisasi defisit di bawah target 2,19%.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani, menjelaskan tak adanya perubahan pada APBN dengan realisasi defisit di bawah 2% menjadi yang pertama kali bagi Indonesia.

"Ini pencapaian pertama kali tanpa APBN-P dan defisit lebih kecil. Pengalaman sebelumnya, APBN-P dilakukan karena perubahan-perubahan kebijakan yang berimplikasi pada defisit," ujar Askolani di Denpasar, Bali, Rabu (5/12/2018).

Menurutnya, APBN-P tidak dilakukan dengan sejumlah alasan. Pertama, realisasi penerimaan di atas perkiraan. Di mana, pajak tumbuh di atas dua digit dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melonjak karena naiknya sejumlah komoditas, salah satunya minyak bumi.

Kedua, dari sisi belanja lebih optimal dibandingkan 2017 dan 2016. Askolani menerangkan, optimalnya realisasi belanja negara dikarenakan semakin membaiknya aspek perencanaan dan eksekusi lelang proyek yang lebih awal.

"Kita (Kemenkeu) mengedukasi (Kementerian dan Lembaga/KL) dan Presiden di sidang kabinet juga selalu mengingatkan. Edukasi yang konsisten selama 4 tahun, membuat penyerapan belanja lebih baik di 2018," terang dia.

Askolani menambahkan baiknya penyusunan APBN juga dibuktikan dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Di mana, sejak 2003, baru dari tahun 2016 pemerintah diganjar WTP dari BPK.

"Sejak tahun 2003, baru dua tahun ini dapat WTP dari BPK dalam pembuatan UU APBN. Pengelolaan kita menunjukkan makin transparan dan akuntabel."
(ven)
Berita Terkait
Sah, Laporan Pertanggungjawaban...
Sah, Laporan Pertanggungjawaban APBN 2019 Disetujui Banggar DPR
Reputasi RI Rusak Soal...
Reputasi RI Rusak Soal Menjaga Defisit APBN di Mata Dunia
Ini Kerangka Rancangan...
Ini Kerangka Rancangan APBN 2021
Pendapatan Negara Minus...
Pendapatan Negara Minus 12,4% Terbebani Guyuran Insentif
Sri Mulyani Pastikan...
Sri Mulyani Pastikan Daerah Kantongi Tambahan Dana Insentif
Realisasi Belanja Negara...
Realisasi Belanja Negara Bulan April Baru Mencapai Rp624 Triliun
Berita Terkini
Pembangunan Perumahan...
Pembangunan Perumahan di RI Disebut Tak Sinkron dengan Layanan Transportasi
3 jam yang lalu
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
5 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
6 jam yang lalu
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
6 jam yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
7 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
9 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved