Wall Street Jatuh Karena Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga The Fed

Selasa, 18 Desember 2018 - 08:32 WIB
Wall Street Jatuh Karena...
Wall Street Jatuh Karena Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga The Fed
A A A
NEW YORK - Saham-saham di Wall Street melemah pada perdagangan Senin waktu Amerika Serikat, sehingga mendorong indeks S&P 500 ke level terendah terbaru di tahun 2018. Hal ini disebabkan kekhawatiran pasar akan rencana Federal Reserve untuk kembali menaikkan suku bunga. Investor menilai suku bunga yang terlalu tinggi akan merepotkan pasar saham.

Melansir dari CNBC, Selasa (18/12/2018), hal ini membuat indeks S&P 500 tumbang 2,5% menjadi 2.530,54, lebih rendah dari level intraday Februari di 2.532,69. Dow Jones Industrial Average kehilangan 507,53 poin menjadi 23.592,98, karena kerugian saham Amazon dan Goldman Sachs.

Saham Goldman turun 2,7% setelah Pemerintah Malaysia mengajukan tuntutan pidana terhadap bank tersebut dan dua mantan petinggi Goldman Sachs yang terlibat skandal korupsi 1Malaysia Development Bhd (1MDB).

Nasdaq turun 2,2% untuk menutup hari di level 6.753,73, karena saham Microsoft memimpin pelemahan hingga 2,9%. Indeks Russell 2000 yang melacak kinerja saham perusahaan-perusahaan kecil juga turun 20%, merupakan level terburuk dalam 52 minggu.

CEO DoubleLine Capital, Jeffrey Gundlach, mengatakan kejatuhan indeks S&P 500 pada Senin lewat merupakan posisi terendah sepanjang tahun 2018 berjalan. The Fed diperkirakan akan menaikkan kembali suku bunganya pada Rabu pekan ini, yang merupakan kenaikan keempat sepanjang 2018.

Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga dari bank sentral yang terlalu ambisius, telah membuat pasar saham ketakutan. Kekhawatiran ini semakin meningkat dalam sebulan belakangan karena inflasi dan eskpektasi pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan surut.
(ven)
Berita Terkait
Wall Street Dibuka Fluktuatif...
Wall Street Dibuka Fluktuatif Menanti Rilis The Fed
Optimisme Terhadap Ekonomi...
Optimisme Terhadap Ekonomi Dorong Wall Street Menguat
Wall Street Anjlok,...
Wall Street Anjlok, Cemas Omicron Gentayangan di AS hingga Pertemuan The Fed
Wall Street Sepekan,...
Wall Street Sepekan, Hadapi Banyak Ujian Jelang Kebijakan The Fed
Wall Street Dibuka Perkasa,...
Wall Street Dibuka Perkasa, Sambut Positif Pengumuman The Fed
Seberapa Bahaya Omicron...
Seberapa Bahaya Omicron Belum Jelas Bikin Wall Street Berakhir Memerah
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
2 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
3 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
4 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
5 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
6 jam yang lalu
Infografis
Alasan Ramalan dalam...
Alasan Ramalan dalam Serial The Simpsons Selalu Jadi Kenyataan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved