Wujudkan Taman Mungil Indah dengan Tanaman Sansevieria

MENCIPTAKAN nuansa taman yang indah dan sedap dipandang mata merupakan keinginan setiap pemilik rumah. Keterbatasan lahan bukan salah satu alasan untuk Anda bisa menghadirkannya.

Dengan menggunakan tanaman sansevieria, taman mungil nan cantik pun dapat diwujudkan. Seribu cara bisa Anda lakukan untuk menghadirkan hijaunya tanaman di halaman rumah yang terbatas. Hal ini bisa dilakukan dengan menanam beberapa tanaman di dalam pot atau Anda juga bisa menanam beraneka macam tanaman di dalam satu wadah cantik yang biasa dikenal dengan teknik grouping plant.

“Menanam dengan teknik grouping plant ini memiliki keunggulan, yaitu bisa dengan mudah dipindahkan. Jadi, bila Anda bosan meletakkannya di area teras depan rumah, taman mungil ini bisa dipindahkan ke bagian dalam,” sebut salah seorang pakar lanskap Herlin Wibowo.

Herlin menegaskan, untuk membuat taman dalam wadah, ada baiknya pilih tanaman yang mudah dipelihara. Misalnya tanaman keluarga sukulen seperti sanseviera atau yang lebih dikenal dengan nama lidah mertua. Tanaman ini termasuk ke dalam golongan sukulen yang cukup cantik untuk digunakan di taman mungil.

Apalagi taman dengan teknik grouping plant. Bila dilihat sekilas tanaman sansevieria hampir menyerupai kaktus. Warna hijaunya bisa menambah sejuknya mata dan memberikan kesegaran tersendiri dalam sebuah taman. Terdapat 60 spesies tanaman sansevieria yang dapat menghias taman Anda.

Secara umum, ada jenis sanseviera yang daunnya tumbuh memanjang ke atas dan ada juga yang daunnya pendek dan sedikit membulat. “Umumnya tanaman sanseviera yang dikenal di masyarakat hanya jenis lidah buaya. Padahal, terdapat tiga varian sanseviera yang daunnya pendek, tidak tumbuh panjang seperti lidah mertua, yaitu sansevieria trifasciata, silver hahnii, dan trifasciata hahnii,” ucap Herlin.

Arsitek lanskap muda ini merincikan, menurut kaidah pembuatan taman mini, sebaiknya harus memperhatikan komposisi tanaman supaya nantinya antara tanah dan tanaman memiliki komposisi yang seimbang.

Artinya, tinggi rendah dan warna tanaman harus lebih diperhatikan, apalagi untuk tanaman sansevieria. Untuk permasalahan ini, Anda bisa menggunakan jenis tanaman sansevieria trifasciata yang memiliki ciri khas daunnya memanjang ke atas dan sedikit lancip di permukaan atasnya, atau bahasa sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua.

Selain itu, ada jenis lain yang tak kalah uniknya, seperti sansevieria bantels sensation atau sansevieria trifasciata laurentii. Menata taman dengan menggunakan teknik grouping plant hampir sama dengan menata taman biasanya.

Selain memfokuskan pada tanamannya, Anda juga harus mengatur penggunaan tanah, pasir, dan batunya untuk memberikan kesan manis dan indah saat Anda menatapnya. Lebih lanjut Herline menjelaskan tentang tata cara menanam sansevieria, yaitu pasir yang digunakan untuk menanam tanaman ini lebih baik menggunakan jenis pasir malang dan pasir flores.

Elemen bisa berfungsi untuk menambah kesan alami walaupun taman diletakkan di dalam wadah. Anda tidak hanya bisa menggunakan pasir dan batu sebagai media untuk menanamnya, penggunaan wadah taman ini bisa juga Anda buat seperti menyerupai batu alam dengan menggunakan campuran semen dan pasir.

Bila Anda tidak punya waktu untuk membuat taman sansevieria ini, jangan khawatir karena di beberapa penjual tanaman sudah menyediakan dalam bentuk jadi dan sudah ditata. Variasi tersebut ditawarkan mulai harga Rp250.000.

“Sebenarnya harga tanaman sanseviera per polybag bisa dibilang tidak terlalu mahal, yang mahal itu bila tanaman tersebut sudah ditata dalam bentuk taman. Hal ini karena dalam menatanya sudah memperhatikan nilai estetikanya,” ucap Herlin.

Nah, bila Anda ingin menyalurkan hobi bertanam tapi tidak memiliki lahan yang cukup, Anda bisa mencoba dengan mengaplikasikan tanaman sanseviera mini untuk lahan hijau di rumah.

Setiap taman pasti membutuhkan perawatan yang khusus untuk menjaga tanaman tetap tumbuh cantik dan subur sesuai dengan keinginan Anda. Untuk perawatan tanaman sans e vieria sendiri tidak terlalu rumit karena tanaman ini masih tergolong tanaman kaktus.

“Perawatan tanaman sans e viera cukup dengan penyiraman seminggu sekali saja, dan cukup daunnya yang disiram. Tanaman ini sangat tidak menyukai air, terlalu banyak air akan menyebabkan daunnya akan membusuk,” lanjut Herlin. Untuk peletakannya, tanaman ini bisa ditaruh di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Namun, ada baiknya tanaman ini jangan terkena sinar matahari secara intens. Bila terkena matahari langsung, maka daunnya akan berubah. Daunnya yang hijau akan berubah menjadi lebih gelap. Adapun daunnya yang berwarna kuning akan berubah sedikit kuning pucat.