Wall Street Tenggelam Merespon Kenaikan Suku Bunga The Fed

Kamis, 20 Desember 2018 - 08:08 WIB
Wall Street Tenggelam...
Wall Street Tenggelam Merespon Kenaikan Suku Bunga The Fed
A A A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup merosot setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya untuk keempat kalinya di 2018, pada Rabu waktu setempat. Hasil itu membuat indeks Dow Jones tenggelam 351,98 poin menjadi 23.323,66, merupakan level terendah sejauh tahun 2018 berjalan.

Melansir dari CNBC, Kamis (20/12/2018), indeks S&P 500 jatuh 1,5% menjadi 2.506,96, karena kejatuhan saham perbankan dan teknologi. Nasdaq terjun 2,1% menjadi 6.636,83, level terendah sepanjang 2018, yang disebabkan kerugian saham Apple hingga lebih dari 3%.

Para pedagang menilai merosotnya Wall Street karena Ketua The Fed, Jerome Powell tidak menunjukkan bahwa bank sentral akan memperlambat laju kenaikan suku bunga seperti yang diharapkan beberapa orang. Pasar menilai Powell terlalu cepat dalam menaikkan suku bunga acuan.

Kondisi penurunan di Desember ini, membuat indeks Dow Jones dan S&P 500 berada dalam koreksi besar. Menjadi Desember terburuk mereka sejak Depresi Besar di tahun 1931. Kedua acuan pasar itu telah turun masing-masing 8% dan 9% di bulan ini.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun jatuh ke titik terendah baru yaitu 2,798%, merupakan level terendah sejak 30 Mei. Bunga obligasi bertenor 30 tahun juga jatuh di bawah 3%. Hal ini berdampak pada saham-saham perbankan dan konsumer.

Saham-saham perusahaan konsumer seperti Target, Amazon, Newell Brands and Nordstrom, semuanya turun lebih dari 3%. Saham perbankan seperti Citigroup dan Wells Fargo kehilangan lebih dari 1,5%. Demikian pula saham industri seperti Boeing yang turun 2,5%, 3M turun 2,3% dan US Steel Corp kehilangan 6%.
(ven)
Berita Terkait
Wall Street Dibuka Fluktuatif...
Wall Street Dibuka Fluktuatif Menanti Rilis The Fed
Optimisme Terhadap Ekonomi...
Optimisme Terhadap Ekonomi Dorong Wall Street Menguat
Wall Street Anjlok,...
Wall Street Anjlok, Cemas Omicron Gentayangan di AS hingga Pertemuan The Fed
Wall Street Sepekan,...
Wall Street Sepekan, Hadapi Banyak Ujian Jelang Kebijakan The Fed
Wall Street Dibuka Perkasa,...
Wall Street Dibuka Perkasa, Sambut Positif Pengumuman The Fed
Seberapa Bahaya Omicron...
Seberapa Bahaya Omicron Belum Jelas Bikin Wall Street Berakhir Memerah
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
4 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
5 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
6 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
7 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
7 jam yang lalu
Infografis
Alasan Ramalan dalam...
Alasan Ramalan dalam Serial The Simpsons Selalu Jadi Kenyataan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved