Harga Minyak Jatuh 1% Karena Membengkaknya Pasokan Minyak AS

Kamis, 10 Januari 2019 - 12:15 WIB
Harga Minyak Jatuh 1%...
Harga Minyak Jatuh 1% Karena Membengkaknya Pasokan Minyak AS
A A A
SINGAPURA - Harga minyak mentah jatuh hingga 1% pada Kamis (10/1/2019), karena membengkaknya pasokan minyak Amerika Serikat. Hal ini membuat harga minyak West Texas Intermediate turun 61 sen atau 1,2% menjadi USD51,75 per barel. Adapun harga minyak mentah berjangka Brent International turun 1% atau 62 sen menjadi USD60,81 per barel.

Melansir dari Reuters, kedua tolok ukur harga minyak dunia ini telah melonjak sekitar 5% selama pekan ini, karena gejolak di pasar keuangan. Investor pun berharap pembicaraan dagang Amerika Serikat dengan China dapat berjalan baik sehingga meredakan kekhawatiran konflik dagang yang mengancam pertumbuhan ekonomi global.

"Ditengah meredanya ketegangan perdagangan dan dolar AS yang melemah, harga minyak belakangan menguat setelah Arab Saudi meyakinkan OPEC untuk memotong produksinya," tulis ANZ Bank.

Meski OPEC mulai memangkas produksi, namun bank asal AS, Morgan Stanley memperkirakan kenaikan harga minyak di tahun 2019 "hanya meningkat" 10%. Alasan Morgan Stanley, ekspektasi melemahnya pertumbuhan ekonomi global dapat membuat permintaan minyak dunia melesu. Selain itu, meningkatnya pasokan minyak dari negara-negara anggota di luar OPEC, terutama Amerika Serikat.

Morgan Stanley memperkirakan harga minyak Brent pada tahun ini, rata-rata sekitar USD61 per barel, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya di angka USD69 per barel. Dan harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate diprediksi rata-rata USD54 per barel di 2019, lebih kecil dari perkiraan sebelumnya USD60 per barel.

Administrasi Informasi Energi (EIA) menyatakan, produksi minyak mentah Amerika Serikat pada pekan yang berakhir 4 Januari, telah menembus rekor baru sebesar 11,7 juta barel per hari. Sehingga persediaan bahan bakar AS melimpah. Dan stok minyak mentah AS berada di 439,74 juta barel, di atas rata-rata musiman lima tahun mereka sebesar 435 juta barel.

Begitu pula stok bensin AS naik 8,1 juta barel menjadi 248,1 juta barel, merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2016. Stok distilasi minyak AS membengkak sebesar 10,6 juta barel menjadi 140,04 juta barel.
(ven)
Berita Terkait
Harga Minyak Dunia Jatuh...
Harga Minyak Dunia Jatuh Terbebani Peningkatan Stok AS
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Dunia Menanjak di Tengah Pelonggaran Lockdown
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Dunia Bergelombang Pasca Libur Buruh
Harga Minyak Dunia Ambruk...
Harga Minyak Dunia Ambruk Saat Gelombang Kasus Baru Covid-19 Terus Bermunculan
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Loyo, Tapi Masih di Atas Level USD100 per Barel
Harga Minyak Naik Akibat...
Harga Minyak Naik Akibat Turunnya Persediaan Minyak Mentah AS
Berita Terkini
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
19 menit yang lalu
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
50 menit yang lalu
BUMN hingga TNI-Polri...
BUMN hingga TNI-Polri Bangun Gudang Penyimpanan Beras, Prabowo Siapkan Biaya Khusus
50 menit yang lalu
Maknai Hari Kartini,...
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
1 jam yang lalu
Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Wanti-wanti Ancaman Perang Tarif AS-China
1 jam yang lalu
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
1 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved