Bodrex Tumbuhkan Rasa Bangga terhadap Produk Lokal

Jum'at, 15 Februari 2019 - 11:34 WIB
Bodrex Tumbuhkan Rasa Bangga terhadap Produk Lokal
Bodrex Tumbuhkan Rasa Bangga terhadap Produk Lokal
A A A
UNTUK menghadirkan inisiatif-inisiatif agar lebih dekat dan terlibat dengan seluruh kalangan masyarakat, terutama generasi muda, Bodrex menghadirkan kegiatan #kolabodrex yang bekerja sama dengan tiga pionir street style di Indonesia, yakni Never Too Lavish, Urban Sneaker Society, dan Stayhoops untuk membuat produk streetwear orisinal yang terinspirasi dari nilai-nilai Bodrex dan diproduksi secara terbatas.

Produk tersebut dipamerkan di Jakarta Sneaker Day 2019, salah satu gelaran streetwear dan sneaker tahunan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan pada 7-9 Februari 2019. Digital Marketing Manager PT Tempo Scan Pacific Tbk Dior Garnusa mengatakan, sebagai merek asli Indonesia, Bodrex bertekad untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga generasi muda terhadap produk lokal.

“Kami melihat ketertarikan anak muda terhadap produk orisinal dan dibuat secara terbatas semakin besar. Belakangan, generasi muda masa kini bangga menggunakan produk lokal. Kami melihatnya sebagai apresiasi pemuda Indonesia pada produk lokal untuk turut serta mendorong industri kreatif di Indonesia,” papar Dior.

Ia menuturkan, lewat #kolabodrex, pihaknya ingin membangun semangat kolaborasi, yakni menyatukan gagasan dan kreativitas tanpa menghilangkan identitas dari masing-masing merek. "Oleh karenanya, kolaborasi antarmerek lokal pun kerap dilakukan oleh penggiat industri kreatif untuk menghasilkan produk yang unik dan khas".

Karena itu, menghasilkan produk unggulan berkualitas dan dapat diterima masyarakat luas, khususnya anak muda. Semangat kolaborasi generasi muda ini sejalan dengan kondisi jumlah penduduk usia 16-30 tahun yang mencapai 63,82 juta jiwa pada 2018 yang merupakan motor penggerak ekonomi Indonesia, utamanya ekonomi kreatif.

Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi kreatif yang hingga tahun 2018, memberikan sumbangan PDB sebesar Rp1.041 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 18,2%. Co-Founder Urban Sneaker Society Jeffry Jouw menyebutkan, beberapa tahun terakhir, streetwear sangat digemari anak muda Indonesia.

Kejenuhan mereka terhadap gaya berpakaian sehari-hari yang formal dan seragam menjadi pencetus untuk bereksperimen dengan street style yang lebih kasual dan independen. “Akses informasi yang tak terbatas dan maraknya pameran produk streetwear yang selalu ramai dikunjungi anak muda, menjadi indikator tingginya minat terhadap tren dan produk streetwear , baik produk buatan luar negeri maupun lokal,” ucap Jeffry.

Menurutnya, tren tersebut memberikan efek positif bagi perkembangan merek-merek lokal yang menciptakan karya independen ataupun hasil kolaborasi yang berkualitas. “Hal ini tentu sangat membanggakan dan bisa membantu pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia,” sebut Jeffry.

Mengangkat tema “Kreasi Generasi Juara”, Bodrex menggandeng merek lokal unggulan untuk menghasilkan kreasi terbaik di Indonesia. Produk hasil kolaborasi ini, antara lain kemeja dan kaus bertema “Super Fast”, jaket berdesain khusus, yang dibuat oleh Never Too Lavish dan kaus kaki berkualitas dengan desain raw sketch doodle dari produsen kaus kaki Stayhoops.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7050 seconds (0.1#10.140)