Bantu UMKM, KoinWorks Dapat Suntikan Dana dari Quona Capital

Kamis, 21 Februari 2019 - 04:41 WIB
Bantu UMKM, KoinWorks...
Bantu UMKM, KoinWorks Dapat Suntikan Dana dari Quona Capital
A A A
JAKARTA - Accion Frontier Inclusion Fund, yang dikelola Quona Capital, mengumumkan pendanaan kepada KoinWorks, platform digital lender terbesar di Indonesia untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Co-Founder dan Partner di Quona Capital, Ganesh Rengaswamy, mengatakan, hal ini menandai investasi pertama Quona Capital di Indonesia. Quona merupakan perusahaan modal ventura yang berfokus pada fintech yang berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan di pasar yang sedang berkembang, dengan memanfaatkan hubungan strategis dengan Accion yang merupakan pelopor nirlaba dalam inklusi keuangan.

Saat ini, KoinWorks memiliki lebih dari 100.000 pendana pada platformnya dibandingkan dengan platform digital Peer-to-Peer (P2P) lending lainnya yang ada di Indonesia. KoinWorks telah menyalurkan hampir Rp1 triliun (USD71 juta) dalam bentuk pinjaman, sambil mempertahankan angka NPL (kredit macet) di bawah 0,5%, dengan memanfaatkan metode penilaian kredit pemilik.

Melalui inovasi, KoinWorks telah memberikan akses bagi puluhan ribu UMKM kepada produk pinjaman dan meningkatkan bisnis mereka, yang tidak hanya berdampak positif bagi UMKM itu sendiri tetapi juga perekonomian secara luas. KoinWorks telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami senang berkolaborasi dengan KoinWorks dan investor besar KoinWorks yang telah bergabung sebagai investasi pertama kami di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu pasar fintech serta inklusi keuangan yang paling cepat. Kami memiliki komitmen kuat untuk Indonesia dan telah mempelajarinya selama beberapa tahun. Kami dengan sabar mencari responsible lender yang memiliki komitment yang kuat dalam memberdayakan UMKM. Kami sangat senang dapat bertemu dengan KoinWorks," kata Ganesh Rengaswamy saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Sementara itu, CEO dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono, mengatakan, pihaknya senang dapat bekerja sama dengan Quona sebagai salah satu investor.

"Sebagai modal ventura dunia yang berfokus kepada inklusi keuangan, mereka mencari perusahaan yang selalu berusaha untuk memecahkan masalah bagi mereka. Yakni, yang tidak memiliki kualifikasi dan terlayani oleh produk keuangan yang ada. Kami merasa terhubung dengan visi yang sama dengan Quona," kata Benedicto.

Menurut dia, kolaborasi antara Quona dan KoinWorks didasari oleh keyakinan bahwa teknologi memiliki kekuatan dalam meningkatkan kualitas, akses serta keterjangkauan layanan keuangan bagi jutaan orang yang tidak terlayani dengan baik oleh layanan yang ada saat ini.

Di Indonesia, tercatat ada 33% dari populasi tidak memiliki rekening bank dan hanya 26% dari total populasi yang dianggap terlayani dengan baik oleh lembaga keuangan. Hal ini memberikan peluang pasar yang cukup besar untuk ditangani oleh perusahaan seperti KoinWorks dan Quona.

Sementara itu, Chairman dan Co-Founder KoinWorks, Willy Arifin, mengatakan, pemahaman Quona yang mendalam tentang industri fintech akan mempercepat pertumbuhan dan memperkuat misi perusahaan untuk menjadi responsible lender.

"Pengalaman mereka dalam membimbing banyak perusahaan fintech untuk menjadi pemimpin pasar yang dominan di berbagai belahan dunia, sambil mengedepankan tanggung jawab sosial, akan sangat berharga bagi KoinWorks. KoinWorks baru-baru ini juga didukung oleh konsorsium internasional yang dipimpin oleh Mandiri Capital, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia," pungkas dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8111 seconds (0.1#10.140)