Rini Klaim Perusahaan BUMN yang Rugi Makin Berkurang
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan, jumlah BUMN yang merugi kian berkurang. BUMN merugi saat ini menurutnya kurang dari 12 perusahaan.
"Harusnya turun, harusnya (jumlah BUMN yang rugi)di bawah 12 perusahaan," ujar Rini di sela rapat koordinasi BUMN di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Diketahui, tahun lalu Kementerian BUMN memperkirakan 12 atau 13 BUMN masih mengalami kerugian. Kini, selain jumlah BUMN yang rugi mengecil, Rini menyebut laba yang dihasilkan BUMN pun cukup tinggi. Bahkan, menurut dia, setoran deviden dari BUMN melampaui target.
"Deviden totalnya Rp43 triliun. Total yang kita 2018 yang kita setorkan ke kas negara dari pajak mencapai Rp434 triliun," katanya.
Sebagai informasi, total aset BUMN sepanjang 2018 mencapai Rp8.029 triliun. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp7.210 triliun. Untuk ekuitas, pada 2018 total ekuitas BUMN senilai Rp2.479 triliun, naik dari 2017 sebesar Rp2.380 triliun.
"Harusnya turun, harusnya (jumlah BUMN yang rugi)di bawah 12 perusahaan," ujar Rini di sela rapat koordinasi BUMN di Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Diketahui, tahun lalu Kementerian BUMN memperkirakan 12 atau 13 BUMN masih mengalami kerugian. Kini, selain jumlah BUMN yang rugi mengecil, Rini menyebut laba yang dihasilkan BUMN pun cukup tinggi. Bahkan, menurut dia, setoran deviden dari BUMN melampaui target.
"Deviden totalnya Rp43 triliun. Total yang kita 2018 yang kita setorkan ke kas negara dari pajak mencapai Rp434 triliun," katanya.
Sebagai informasi, total aset BUMN sepanjang 2018 mencapai Rp8.029 triliun. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp7.210 triliun. Untuk ekuitas, pada 2018 total ekuitas BUMN senilai Rp2.479 triliun, naik dari 2017 sebesar Rp2.380 triliun.
(fjo)