Erupsi Gunung Dakono, Wings Air Batalkan Penerbangan Morotai ke Ternate

Selasa, 26 Maret 2019 - 21:27 WIB
Erupsi Gunung Dakono, Wings Air Batalkan Penerbangan Morotai ke Ternate
Erupsi Gunung Dakono, Wings Air Batalkan Penerbangan Morotai ke Ternate
A A A
JAKARTA - Wings Air membatalkan penerbangan Morotai-Ternate menyusul aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Dukono. Keputusan ini juga selaras dengan penutupan Bandara Leo Wattimena, Morotai yang ditutup siang tadi.

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, otoritas bandara telah mengeluarkan notam dengan nomor C2511/19 terkait penutupan bandara akibat tertutup abu vulkanik. Danang menyebut, material abu vulkanik bisa merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan.

"Sehubungan kondisi tersebut, dalam memastikan keselamatan dan keamanan (safety first), layanan penerbangan Wings Air mengalami pembatalan (cancel flight) terdiri dari nomor IW-1172 Ternate ke Morotai dan IW-1171 Morotai ke Ternate," kata Danang dalam keterangan resmi, Selasa (26/3/2019).

Danang menegaskan, kondisi tersebut tergolong force majeure karena di luar kendali perusahaan. Abu vulkanik terus keluar dari Gunung Dukono yang berlokasi di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara.

"Wings Air selalu memprioritaskan safety sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi sedini mungkin," kata dia.

Danang menyebut, perusahaan telah memberikan informasi kepada seluruh pengguna yang terganggu perjalanannya. Terkait pembatalan, Wings Air menawarkan dua opsi yaitu penjadwalan ulang keberangkatan pada hari berikutnya (rescheduling) atau melakukan pengembalian dana sesuai aturan yang berlaku (refund).

Wings Air bekerjasama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan pengatur lalu lintas udara setempat. Operasional Wings Air akan menyesuaikan keputusan otoritas bandar udara dan airport dinyatakan aman.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0864 seconds (0.1#10.140)